Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Kabupaten Kuningan
Detail Artikel
299 Kasus DBD, 6 Meninggal Dunia
Reporter:
Deden F
|
Editor:
Deden F
|
Kamis , 21 Mar 2024 - 16:49
299 kasus dbd, 6 meninggal dunia selama musin penghujan, warga kabupaten kuningan diminta untuk waspada dengan penyakit terutama demam berdarah dengue atau dbd. sebab berdasarkan data yang dimiliki dinas kesehatan kabupaten kuningan, selama bulan januari hingga maret 2024, jumlah warga yang diduga terkena dbd mencapai 299 kasus. dengan enam di antaranya meninggal dunia. hal ini diungkapkan kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular (p2pm) dinas kesehatan kabupaten kuningan h iud sudarman. iud sudirman menjelaskan, angka warga yang terserang dbd tak jauh berbeda dengan data periode yang sama di tahun 2019 lalu. justru yang mengejutkan, adalah angka kematian yang mencapai 6 kasus hanya dalam kurun waktu tiga bulan. "tahun 2023 kemarin angka kematian karena dbd juga sama enam kasus, tapi terhitung dalam kurun waktu satu tahun. namun untuk tahun 2024 ini hanya dalam tiga bulan saja, ada 6 penderita yang meninggal. mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal dunia karena dbd," sebut iud. baca juga:geger, semburan lumpur dan gas di pagedangan menurut dia, lonjakan kasus dbd di kabupaten kuningan hampir terjadi setiap musim penghujan seperti sekarang. namun demikian, kondisi ini tidak menjadikan kabupaten kuningan masuk dalam kategori kejadian luar biasa (klb). dia menceritakan, pada tahun lalu, jumlah kasus dbd total mencapai 630 kasus. tahun ini dalam kurun waktu tiga bulan sudah mencapai 299 kasus, sebenarnya tidak jauh beda dengan periode yang sama di tahun 2023 lalu. jadi bisa dibilang masih aman dan tidak masuk dalam kategori klb. namun demikian, kondisi musim penghujan saat ini patut menjadi perhatian semua pihak. pasalnya, di musim seperti ini biasanya nyamuk aedes aegypti berkembang biak. terutama untuk daerah pemukiman padat seperti wilayah kecamatan kuningan, jalaksana, kramatmulya, cilimus dan cigugur. "di mana mobilisasi masyarakat cukup tinggi dan kondisi lingkungan yang kurang terperhatikan. musim penghujan banyak menimbulkan genangan air di sekitar rumah. jadi, alangkah baiknya hal ini diperiksa dan dibersihkan oleh warga karena bisa menjadi sarang nyamuk," saran iud. baca juga: perumda pasar didorong bisnis kebutuhan pangan tingginya kasus dbd ini banyak disikapi masyarakat yang mengajukan permintaan tindakan fogging. padahal, lanjut iud, kegiatan fogging bukan solusi utama pemberantasan dbd karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja. melainkan yang terpenting adalah kesadaran masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (phbs) serta menjaga lingkungan mencegah genangan air yang sangat disukai nyamuk untuk bersarang dan berkembangbiak. bahkan pihaknya sudah sejak jauh hari melayangkan surat imbauan kepada seluruh puskesmas untuk melakukan sosialisasi pencegahan di lingkungan kerjanya masing-masing. "termasuk juga mengajak seluruh perangkat desa agar bisa menggerakkan warganya melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan. memberantas sarang nyamuk hingga menerapkan gerakan satu rumah satu jumantik (g1r1j)," tegas iud. iud menerangkan, program g1r1j adalah di mana setiap rumah harus punya satu anggota keluarga yang bertugas memantau keberadaan sarang nyamuk aedes aegypti yang disebut jumantik alias juru pemantau jentik. baca juga:pesan sosio religius selain itu laksanakan program 3m plus yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang plus melakukan pencegahan seperti menabur serbuk abt di tempat air, menanam tanaman anti nyamuk seperti bunga lavender hingga memelihara ikan pemangsa jentik seperti cupang dan lainnya. (ags)
1
2
»
Tag
# dinas kesehatan kabupaten kuningan
# dbd
# nyamuk
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 22 Maret 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
10 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
11 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
11 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
11 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
11 jam
Berita Terpopuler
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
11 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
11 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
15 jam
Ingatkan Tak Ubah Subtansi Perda RTRW
Headline
13 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
15 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan