1.742 UMKM Mendapat Program Kruwcil, Berupa Tambahan Modal Atau Kredit Usaha

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA membeberkan kepedulian pemkab dalam mengangkat UMKM lewat salah satu program unggulan Kruwcil.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- Salah satu program unggulan Bupati Indramayu adalah Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) dengan memberikan tambahan modal atau kredit usaha.

Program ini merupakan komitmen dan semangat  Pemkab Indramayu agar UMKM terus tumbuh dan berkembang agar naik kelas. 

Program Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil) dengan memberikan tambahan modal atau kredit usaha. sangat berdampak bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Kisruh Program Kuningan Caang di Lirik DPRD, dan Berencana Bentuk Pansus

Dan, tercatat sebanyak 1.742 UMKM telah menerima program Kruwcil dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp7.588.400.000.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, program unggulan Kruwcil merupakan stimulan bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Indramayu dengan skema pemberian kredit lunak kepada pelaku UMKM.

Menurutnya, bantuan kredit telah menjadi kunci dalam meningkatkan kemajuan UMKM, serta berdampak positif terhadap perekonomian dan masyarakat secara luas.

BACA JUGA:Merasa Aneh, Kok Ojol Dapat THR, Siapa yang Bertanggung jawab dan Dari Mana Dananya

“Dengan bantuan Kruwcil, UMKM dapat menginvestasikan dalam peralatan, teknologi, dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau layanan mereka. Ini membantu mereka bersaing secara lebih efektif di pasar yang makin kompetitif,” ujarnya.

Dijelaskan Bupati Nina, salah satu hambatan utama bagi UMKM adalah kurangnya modal untuk memperluas operasi mereka.

Menurutnya, dengan bantuan kredit memungkinkan UMKM untuk mengakses dana yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produksi, mengembangkan produk atau layanan baru, dan memperluas jangkauan pasar mereka.

BACA JUGA:Pasar Jagasatru Sebagai Pasar Induk di Wilayah III Cirebon, Ini yang Harus Diperhatikan Menurut Pj Walikota

“Bantuan kredit tidak hanya bermanfaat bagi pemilik usaha, sebab dengan meningkatnya kegiatan usaha, mereka cenderung mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja lokal, yang tentunya bisa mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat,” jelasnya.

Sedangkan berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2021 jumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan kredit usaha sebanyak 808 UMKM dengan nilai Rp3.457.900.000.

Tag
Share