Puluhan PPPK Tenaga Guru Dilantik Pj Bupati
Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat mengambil sumpah jabatan serta melantik PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru Formasi tahun 2023 di Aula Graha Sajati II Kompleks Gedung BKPSDM Kuningan, Selasa (19/3).-ist-radar cirebon
Sebanyak 33 orang tenaga pendidik dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk diangkat menjadi PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Aula Graha Sajati II Kompleks Gedung BKPSDM Kuningan, Selasa (19/3). Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat menjadi pengambil sumpah jabatan para PPPK tersebut.
Ke 33 PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru tersebut merupakan peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi tahun 2021 yang belum mendapatkan penempatan.
Kabid Informasi Kepegawaian, Pengadaan, Pemberhentian dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM Kuningan Hartanto SH MH menerangkan, bahwa pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Kuningan sudah merekrut tenaga PPPK sebanyak 3.110 orang. Rinciannya dari tenaga guru sebanyak 2.720, penyuluh pertanian 90 orang, tenaga kesehatan sebanyak 129 dan tenaga teknis tercatat 171 orang.
“Selanjutnya pada tahun 2023, pemkab melakukan rekrutmen PPPK guru sebanyak 33 orang. Ini dalam rangka penyelesaian peserta seleksi PPPK guru yang lulus passing grade pada seleksi PPPK guru tahun 2021 yang belum mendapatkan penempatan," papar Hartanto.
BACA JUGA:Disporapar-TP PKK Berkoalisi, Bikin Duta Anti Bullying untuk Cegah Perundungan
Salah satu perwakilan dari peserta pelantikan, Ita Juita SPd seorang Guru Bahasa Inggris mengaku mengikuti tes PPPK pada tahun 2021 dan dinyatakan lulus. Namun karena keterbatasan Formasi, pada akhirnya dilantik di tahun 2024.
Ita pun mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah sehingga guru-guru honorer dapat menjadi ASN melalui PPPK.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan karena telah membuka formasi tenaga PPPK Guru sehingga kami saat ini telah menjadi ASN," kata Ita dengan suara bergetar lantaran terharu.
Sementara Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengaku berbahagia melihat wajah-wajah yang memancarkan keceriaan pada hari pelantikan ini. Iip mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk perjuangan yang berbuah manis.
BACA JUGA:Ujang Kosasih Bakal Maju di Pilkada
“Setiap dari kita pasti berjuang dalam hidupnya. Saya pun sama, pernah ikut tes PNS dan 2 kali sempat gagal. Mungkin Bapak ibu semua juga telah berjuang sebagai tenaga honorer bertahun-tahun, dan hari ini telah merasakan buah manis dari perjuangan tersebut,” ujar Pj Bupati.
Iip Hidajat kemudian mengenang masa lalunya, bahwa dirinya memulai karir PNS sebagai seorang guru. Menurut Iip, dirinya pun sama seperti yang dilantik di sini. Yakni memulai karir sebagai seorang guru. Malah dia tidak menyangka dari profesi guru kemudian berproses dan berjuang hingga mengabdi di Pemprov Jawa Barat.
"Dan saat ini saya dipercaya untuk menjadi Penjabat Bupati Kuningan. Kita tidak tahu 5 sampai 10 tahun ke depan kita menjadi apa, dan saya berharap Bapak Ibu semua dapat memberikan yang terbaik dan selalu berkompetisi. Siapa tahu beberapa tahun kemudian ada yang menjadi kepala sekolah,” terang Iip.
Karena itu, Iip meminta kepada semua PPPK yang dilantik untuk menjadi insan yang lebih baik. Dengan menjadi tenaga pendidik yang tulus ikhlas mengabdi kepada negara dan selalu mengedepankan prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT).