Disporapar-TP PKK Berkoalisi, Bikin Duta Anti Bullying untuk Cegah Perundungan
Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat memakaikan jaket rompi secara simbolis kepada peserta Pelatihan Duta Anti Bullying di Ball Room Hotel Grage Sangkan Hotel & SPA.-ist-radar cirebon
Pemerintahan daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kuningan mengadakan Pelatihan Duta Anti Bullying. Hal ini dianggap sebagai langkah dalam pencegahan kasus bullying di kalangan anak-anak dan remaja.
Acara yang dibuka resmi Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat di Ball Room Hotel Grage Sangkan Hotel & SPA, melibatkan influencer dan pelajar SMA se-Kabupaten Kuningan. Pelatihan menghadirkan pula 4 narasumber yang membahas topik-topik seperti Pengertian dan Jenis Bullying, Pencegahan Bullying, Dampak Bullying, serta Hukum dan Kebijakan Terkait Bullying.
Kepala Disporapar Kuningan Dr Carlan dalam keterangan persnya, kemarin (18/3), menekankan bahwa bullying telah menjadi tren negatif di kalangan anak-anak dan remaja, dan inisiatif ini diambil untuk melahirkan duta-duta yang dapat mengadvokasi pencegahan bullying.
"Dengan gagasan dari Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, kami berupaya untuk menghasilkan duta-duta yang dapat mengkampanyekan pencegahan bullying," ujar Carlan.
BACA JUGA:Ujang Kosasih Bakal Maju di Pilkada
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, edukasi, dan advokasi terhadap pencegahan bullying. Dari lebih dari 300 pendaftar, 120 pelajar dan influencer terpilih setelah melalui tahapan seleksi, termasuk penilaian terhadap kecerdasan akademis, kepribadian/integritas, dan kemampuan membuat konten digital/media sosial.
Carlan berharap, para duta anti bullying ini dapat menjadi contoh dan panutan bagi generasi muda, sehingga kasus bullying di Kabupaten Kuningan dapat diminimalisir.
Dalam arahannya, Pj Bupati Iip Hidajat menekankan pentingnya menghormati perbedaan manusia dalam segala aspek, serta memperlakukan orang lain dengan sopan dan baik.
"Generasi unggul yang kita harapkan tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga moralitas yang tinggi, rasa tanggung jawab, dan semangat kebangsaan," tambahnya.
BACA JUGA:Kesadaran Lalu Lintas Rendah
Iip juga berharap agar kasus bullying di Kabupaten Kuningan, terutama yang berujung pada kehilangan nyawa, tidak lagi terjadi. Dia mengajak semua pihak untuk mendukung gerakan anti bullying dengan tujuan menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten zero bullying.
Acara ditutup dengan pemakaian jaket rompi secara simbolis kepada peserta oleh Pj Bupati sebagai tanda pengukuhan mereka sebagai duta anti bullying.(ags)