Gedung Setda Alami Kerusakan di Beberapa Bagian, PJ Walikota Temukan Botol Air Mineral di dalam Pipa

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Selasa , 19 Mar 2024 - 12:00

Pj Walikota Drs Agus Mulyadi MSi mengakui kalau gedung Setda 8 Lantai mengalami kerusakan di beberapa bagian.-dokumen -tangkapan layar

gedung setda alami kerusakan  di beberapa bagian, pj walikota temukan botol air mineral di dalam pipa                            cirebon – bukan hanya bagian  aluminium composite panel (acp) yang jeblok, kini kaca di lantai 5 gedung setda kota cirebon pun copot. 
kaca di lantai 5 itu sudah lama terlepas, namun hingga sekarang belum diperbaiki.
sungguh sangat memprihatinkan, karena kondisi gedung setda 8 lantai ini dibangun dengan biaya sekitar  rp86 miliar.
baca juga:dipasang garis pembatas, konstruksi proyek kotaku sejak awal sangat buruk, jadi kalau ambruk tidak heran
kondisi kerusakaan gedung setda kota cirebon sendiri diakui pj walikota drs agus mulyadi msi.
ia mengakui kalau  gedung setda 8 lantai mengalami kerusakan di beberapa bagian.
“ada botol air mineral di dalam pipa, saya tidak tahu apa maksudnya, mungkin pekerjaannya belum dibayar sehingga ia memasukkan botol air mineral sebagai tindakan protes,” ujarnya.
baca juga:mewakili kota cirebon, avika naura inggrid ikuti lomba pildacil koas tingkat jawa barat
selain acp yang rusak, di beberapa ruangan juga terdapat kebocoran akibat air di atapnya.
“di ruang kerja saya saja mengalami kebocoran,” kata pria yang akrab disapa gus mul. 
ia merasa heran saat menemukan botol air mineral berukuran cukup besar di salah satu saluran air, yang menyumbat pipa tersebut.
baca juga:soal desakan warga agar dishub pasang portal jalan, kadishub : pemasangan portal ada regulasinya
mengenai kondisi tersebut, gus mul meminta pj sekda untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap akar masalahnya agar bisa diatasi.
termasuk melibatkan ahli konstruksi untuk mengecek langsung kondisi gedung, serta memberikan solusi terbaik. 
menanggapi rencana perbaikan secara keseluruhan, gus mul menegaskan bahwa perbaikan gedung belum dapat dilakukan secara menyeluruh karena terbatasnya anggaran. 
baca juga: sampah pasca banjir menumpuk, dlh siapkan 12 truk dan angkut 144 ton setiap hari
“perbaikan akan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang terbatas,” ujarnya
selain itu, di beberapa ruangan, plafon terlihat rusak di sana-sini. bahkan, beberapa mengalami kebocoran dari salah satu saluran air. 
termasuk plafon di eks masjid al kautsar lantai 1 gedung setda yang kondisinya memprihatinkan. 
belum lagi, kondisi toilet mengalami kebocoran hingga tidak berfungsi dengan baik. 
baca juga:outlet di mpp kabupaten cirebon masih kosong, penyebabnya adalah peralatan belum lengkap
di ruangan unit pengadaan barang dan jasa (upbj), atau lebih dikenal sebagai ulp, plafon juga rusak, dengan kebocoran pertama terjadi di ruang rapat dan dua lokasi lainnya.
serta ruang kerja pegawai upbj yang juga mengalami kebocoran, sementara di ruang kerja kepala bagian pengadaan barang dan jasa terlihat kebocoran.