Pelatihan VSGA Semakin Diminati

Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship semakin diminati. Pelatihan yang diselenggarakan STMIK IKMI Cirebon kerja sama BPSDMP Kominfo Bandung, itu pada tahun 2024 jumlah pendaftarnya mencapai 500 lebih. Namun yang lolos menjadi peserta hanya 200 orang.

“Mungkin untuk pertama kali diadakan secara offline jadi peminatnya membeludak. Untuk tahun 2022 dan 2023 kita adakan secara online,” ujar Dian Ade Kurnia, PIC VSGA dari STMIK IKMI Cirebon usai pembukaan kegiatan tersebut kemarin (18/3).   

Dikatakan Dian, kegiatann pelatihan ini dilandasi MoU antara Kemeenterian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan STMIK IKMI Cirebon Nomor 115 /MoU/M.KOMINFO/HK.04.02/05/2022 dan 038a/MoU/STMIK-IKMI/V/2022 tanggal 17 Mei 2022 tentang Kesinergisan dan Pengembangan Penyelenggaraan Progrma-Program di bidang Pendidikan Komunikasi dan Informatika.  MoU tersebut ditindak lanjuti dengan naskah Perjanjian Kerja Sama No 395/KOMINFO/BLSDM/HK.04.02/12/2023 dan No 003/PKS/STMIK-IKMI/X/2023 tentang Penyelenggaraan Beasiswa Talenta Digital.

“Implementasi kerja sama ini telah dilakukan sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Penyebaran Nyamuk Wolbachia: Upaya Kemenkes untuk Menurunkan Kasus DBD

Menurut Dian, pada pelatihan VSGA kali ini terbagi tiga skema yakni Junior Network Administrator (JNA), Operator Komputer Madya (OKM) dan Video Editor (VE). Usai pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi profesi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).  

“Dengan ikut pelatihan VSGA dan lulus uji kompetensi diharapkan ada peningkatan kompetensi lulusan STMIK IKMI Cirebon sehingga dapat menempati pekerjaan yang layak,” harapnya. 

Selain itu, implementasi kerja sama ini berupa program peningkatan kapasitas dosen yang dijadikan sebagai instruktur atau pengajar untuk program Vocational School Graduate Acadamy (VSGA), Thematic Academy (TA), dan Government Transformation Academy (GTA).

Sementara itu, Ketua Tim BPSDMP Kominfo Bandung Dody Hanggi menegaskan bahwa peserta khusus mahasiswa yang mengikuti pelatihan VSGA tentunya akan mendapatkan nilai tambah. Pasalnya, seluruh skema yang disajikan dalam pelatihan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Apalagi setelah mengikui pelatihan dilanjutkan dengan uji kompentensi oleh BNSP. 

BACA JUGA:Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Debitur LPEI ke Kejaksaan Agung

“Kami harapkan seluruh peserta mengikuti pelatihan VSGA ini sampai selesai. Dan pada akhir kegiatan di tanggal 22 Maret mengikuti pula uji kompentensi profesi dari masing-masing skema. Diharapkan peserta yang lulus uji kompetensi mencapai 84 persen, bahkan lebih,” harap Dody. (rls/san)