Kaca Lantai 5 Setda Copot

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Senin , 18 Mar 2024 - 16:14

PROYEK BERMASALAH: Selain kaca di lantai 5 Gedung Setda copot, banyak ruangan mengalami kebocoran, termasuk ruanga rapat dan ruang Pj Walikota. -ABDULLAH-RADAR CIREBON

kaca lantai 5 setda copot                             cirebon – kondisi gedung setda 8 lantai milik pemkot cirebon yang bernilai rp86 miliar semakin memprihatinkan.  
setelah lepasnya aluminium composite panel (acp), kini kaca di lantai 5 diketahui copot. 
sumber radar di lingkungan setda mengindikasikan bahwa kondisi tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, namun belum mendapat perbaikan.
“kaca itu sudah lama terlepas, namun mengapa belum diperbaiki,” ujar sumber radar.
baca juga:kondisi jalan terusan sekar kemuning rusak parah, apalagi musim hujan
selain itu, di beberapa ruangan, plafon terlihat rusak di sana-sini. bahkan, beberapa mengalami kebocoran dari salah satu saluran air. 
termasuk plafon di eks masjid al kautsar lantai 1 gedung setda yang kondisinya memprihatinkan. 
belum lagi, kondisi toilet mengalami kebocoran hingga tidak berfungsi dengan baik. 
di ruangan unit pengadaan barang dan jasa (upbj), atau lebih dikenal sebagai ulp, plafon juga rusak, dengan kebocoran pertama terjadi di ruang rapat dan dua lokasi lainnya.
baca juga:membandel, truk besar masih tetap beroperasi, kuwu minta dishub pasang portal
serta ruang kerja pegawai upbj yang juga mengalami kebocoran, sementara di ruang kerja kepala bagian pengadaan barang dan jasa terlihat kebocoran. 
pj walikota drs agus mulyadi msi kepada radar mengakui bahwa gedung setda 8 lantai mengalami kerusakan di beberapa bagian.
selain acp yang rusak, di beberapa ruangan juga terdapat kebocoran akibat air di atapnya.
“di ruang kerja saya saja mengalami kebocoran,” kata pria yang akrab disapa gus mul. 
ia merasa heran saat menemukan botol air mineral berukuran cukup besar di salah satu saluran air, yang menyumbat pipa tersebut.
baca juga:beras murah bakal disebar di lima titik selama ramadan
“ada botol air mineral di dalam pipa, saya tidak tahu apa maksudnya, mungkin pekerjaannya belum dibayar sehingga ia memasukkan botol air mineral sebagai tindakan protes,” ujarnya keheranan.
mengenai kondisi tersebut, gus mul meminta pj sekda untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap akar masalahnya agar bisa diatasi.
termasuk melibatkan ahli konstruksi untuk mengecek langsung kondisi gedung, serta memberikan solusi terbaik. 
menanggapi rencana perbaikan secara keseluruhan, gus mul menegaskan bahwa perbaikan gedung belum dapat dilakukan secara menyeluruh karena terbatasnya anggaran. 
“perbaikan akan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang terbatas,” ujarnya. (abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 19 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan