Daop 3 Cirebon Lakukan Rekayasa Kurangi Dampak Keterlambatan KA Akibat Banjir di Semarang
Ratusan calon penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Kejaksan Kota Cirebon membatalkan perjalanan akibat banjir di Semarang.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Perjalanan kereta api (KA) dari Daop 3 Cirebon hingga kemarin, hari Jumat tanggal 15 Maret 2024 siang, masih terganggu.
Hal ini tak lain akibat adanya kejadian banjir di Semarang hingga.
Karena banjir di Semarang juga hingga Jumat siang, tanggal !5 Maret 2024 belum juga surut.
BACA JUGA:Masyarakat Kembali ke Rumah Masing-Masing, Dapur Umum Resmi Ditutup
Hari Kamis-Jumat tanggal 14-15 Maret 2024 sebanyak 956 calon penumpang memilih membatalkan perjalanan.
Jumlah penumpang yang membatalkan tiket pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2024 sebanyak 512 penumpang dan Jumat (15/3) sebanyak 444 penumpang.
Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, hingga Jumat (15/3) masih dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar bagi 11 KA di lintas utara untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:Ketinggian Air Capai 50 Cm, Akibat Curah Hujan Tinggi Puluhan Warga Dermayu Langganan Banjir
Ia menambahkan, keterlambatan rata-rata perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon sampai dengan kemarin sudah berkurang, yaitu KA Kertajaya 36 menit sedangkan yang masih tinggi kelambatanya KA Darmawangsa 112 menit.
KAI mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api dampak dari cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui.
BACA JUGA:Hadirkan Lebih dari 225 Menu, Kampoeng Ramadan Aston Target 10 Ribu Orang
KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut.
"Saat ini petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut. KAI tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api," pungkas Zainul.