Belum Ada Perbaikan dari BBWS,Tebing Sungai Cisanggarung Makin Kritis

Tebing Sungai Cisanggarung di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, semakin kritis dan butuh penanganan segera dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON - Ini harus segera diantisipasi, karena sangat  membahayakan masyarakat penggunan jalan.

Karena,  kondisi tebing Sungai Cisanggarung di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan semakin kritis. 

Dimana, tebing yang sudah menyentuh rabat beton jalan Provinsi Jabar yang menghubungkan Kuningan dan Losari kondisinya semakin kritis.

BACA JUGA:Harusnya Bulan Depan Bisa Panen, Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir dan Gagal Panen

 Dan kembali mengalami longsor akibat luapan Sungai Cisanggarung yang menyebabkan banjir pada pekan lalu. 

Bahkan saat ini kondisi bawah jalan sudah tergerus dan keropos sehingga jalan semakin rawan terputus. 

Sekmat Pabedilan, Wandono mengatakan longsor tebing Cisanggarung sudah sangat parah pasca banjir pekan lalu. 

BACA JUGA:Tarawih di Masjid At Taqwa Kota Cirebon 1 Juz Tiap Malam, Jamaah: Lebih Khusyuk dan Menikmati Suasana Ramadan

“Sudah parah. Bahkan minggu kemarin lagi banjir itu, tebing ini kembali mengalami longsor," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.

Saat ini longsor menyebabkan tanah yang berada di bawah jalan terbawa longsor sehingga jalan bagian pinggir mengalami keropos. 

"Longsor membawa tanah yang berada di bawah jalan, jadi jalan bagian pinggir keropos," tuturnya.

BACA JUGA:Gus Miftah vs Kemenag: Ribut Gara-gara Pengeras Suara Masjid dan Musala saat Ramadan

Kondisi ini, menurut Wandono, sangat membahayakan karena jalan itu banyak dilalui masyarakat. 

“Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, jalan bagian pinggir diberikan pembatas agar tidak dilewati oleh pengguna jalan," terang Wandono.

Tag
Share