DPRD Dukung Pengembangan Objek Wisata Cikuya
SOFWAN ST KETUA KOMISI I DPRD KABUPATEN CIREBON-ist-radar cirebon
Pengembangan Objek Wisata Cikuya atau Kura-Kura Belawa di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang perlu di-support. Terlebih, Desa Belawa menjadi salah-satunya tempat wisata yang telah memiliki surat keputusan dari pemerintah. Sehingga layak mendapat bantuan pemerintah daerah.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Sofwan ST mengatakan, Wisata Cikuya merupakan satu-satunya objek wisata konservasi dan edukasi di Kabupaten Cirebon. Sehingga pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk merawat objek wisata tersebut.
“Wisata Belawa satu-satunya wisata konservasi dan edukasi yang ada di Kabupaten Cirebon, sehingga Pemkab Cirebon juga wajib ikut menjaga situs Kura-Kura Belawa itu. Bukan hanya membantu prasarana tapi juga menjaga kebadaan alam dan hewannya,” jelas Sofwan.
Pria yang akrab disapa Opang itu menyampaikan, Cikuya akan menjadi contoh untuk desa-desa lain yang memiliki potensi wisata yang memiliki legalitas hukum. Apalagi, saat ini jumlah kura-kura di Objek Wisata Cikuya telah meningkat, namun lahan di wisata tersebut hanya 0,2 hektare.
BACA JUGA:Komisi I Minta Perangkat Desa Pahami Aturan dan Tupoksi
Sehingga perlu ada perluasan area untuk pelestarian kura-kura di Belawa. Namun demikian, rencana pengembangan area Wisata Cikuya mengalami kendala. Lahan di sekitar area wisata merupakan tanah adat. Hal itu akan menyebabkan jalan yang panjang.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah desa harus melakukan konsolidasi dengan masyarakat setempat. “Untuk rencana perluasan area ini sepertinya akan menempuh jalan yang panjang, soalnya pemerintah desa juga harus melakukan komunikasi dulu dengan masyarakat yang bersangkutan,” ungkapnya.
Ia berharap, desa-desa di Kabupaten Cirebon dapat mulai mandiri. Khususnya desa yang memiliki potensi wisata. Desa-desa tersebut harus bisa berkolaborasi dengan pihak lain.
“Ada beberapa desa yang potensinya memang besar, saya harap ketika pemda tidak bisa mengintervensi terlalu tinggi, desa tersebut bisa bekerjasama dengan pihak swasta untuk pengembangan,” tuturnya.
BACA JUGA:Ketua PBNU Minta Pengurus untuk Bergerak Bersama
Melalui kerja sama dengan banyak pihak, tentu akan banyak membantu rencana pengembangan. Kemudian, hal lain yang tak kalah penting, dalam pengembangan wisata ialah promosi. “Promosi juga salah satu bagian penting untuk pengembangan desa. Pemerintah desa harus melibatkan masyarakat untuk mempromosikan Wisata Belawa misalnya melalui sosial media. Agar orang semakin tertarik datang ke sini,” tandasnya.
Jika objek wisata ramai, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar. “Kami dari Komisi I berharap desa-desa tersebut bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Jadi wisata berbasis ekonomi itu penting,” pungkasnya. (sam)