Ketua PBNU Minta Pengurus untuk Bergerak Bersama
Jajaran Pengurus PCNU Kabupaten Majalengka Periode 2024-2029 resmi dilantik PBNU di Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kamis 7 Maret 2024.-ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA-radar cirebon
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi melantik jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka untuk masa periode 2024-2029.
Pelantikan ini berlangsung di Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka Kamis, 7 Maret 2024.
Prosesi pelantikan dimulai dengan tawasul oleh Rois Syuriah PWNU Jawa Barat, pembacaan ayat suci Alquran, dan Salawat Badar oleh KH Ahmad Zacky Burhani.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lawathon, serta pembacaan Surat Keputusan (SK) PCNU Majalengka oleh pengurus PWNU Jabar. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua PBNU, disertai dengan kutbah iftitah.
BACA JUGA:Musisi Populer Indonesia
Rais Syuriah PCNU Majalengka, KH Anwar Sulaeman, menyampaikan bahwa NU, sesuai dengan AD/ART, mengajarkan ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).
Tujuannya adalah mewujudkan tatanan masyarakat yang adil, untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat, serta menciptakan rahmat bagi seluruh alam.
"Kami meminta kepada seluruh jajaran pengurus NU Majalengka agar tetap berpegang teguh pada aturan dan terus berbakti untuk kemajuan dan kesejahteraan umat. NU ibarat kapal besar dengan penumpang yang sangat heterogen," ungkapnya.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Kiai Anwar menegaskan bahwa sikap NU terhadap Pancasila dan NKRI tidak dapat ditawar-tawar.
BACA JUGA:Baznas Gencarkan Program Gasibu ke Sekolah
"Pemahaman Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dianut NU juga harus selalu menjadi landasan hidup," tambahnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka, KH Muhamad Umar, menegaskan semangat NU dengan meneriakkan yel-yel NU sebelum memberikan sambutan.
Kiai Umar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan pelantikan PCNU Majalengka. Ia berkomitmen menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, namun menekankan bahwa keberhasilan program-program yang akan dijalankan memerlukan kerjasama dan sinergi dari semua pihak.
"Pengurus PCNU, MWCNU, anak ranting, badan otonom, lembaga, serta keluarga besar NU lainnya, dalam menjalankan program atau kebijakan, harus selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan pengurus NU Majalengka," ujar Ketua Umum Makom Albab Majalengka.