Demonstrasi Jilid III di Desa Surakarta Nyaris Ricuh
DEMO LAGI: Para pendemo mencoba menerobos masuk ke kantor Balai Desa Surakarta sehingga terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.-cecep nacepi-radar cirebon
CIREBON-Ratusan warga Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala melakukan aksi demonstrasi jilid III di depan Kantor Balai Desa Surakarta, Kamis (7/3). Mereka kembali menuntut kuwu yang saat ini menjabat, agar mundur dari jabatannya.
Aksi unjuk rasa kali ini, lebih ramai dari aksi demo sebelumnya. Terpantau, massa yang melakukan unjuk rasa bertambah. Aksi mereka juga lebih heboh dari demonstrasi sebelumnya.
Kali ini, massa mencoba menerobos barisan polisi yang berjejer di gapura depan kantor balai desa.
Aksi saling dorong dengan petugas terjadi beberapa menit. Gesekan itu, nyari membuat situasi demo ricuh. Tidak lama kemudian, pendemo kembali kondusif.
BACA JUGA:PGRI Helat Donor Darah
Di luar barisan pendemo, banyak pula masyarakat dari luar yang datang hanya untuk menonton aksi demo tersebut.
Riko selaku Koordinator Aksi kembali menyampaikan, tuntutan masyarakat yang masih sama. Yakni, meminta agar kuwu mundur dari jabatannya.
Tuntutan itu, karena kuwu diduga melakukan tindakan pungli dalam administrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan masalah lainnya.
“Kami juga telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Kami minta kuwu mundur,” kata Riko.
BACA JUGA:Otlet Pelayanan Masih Kosong
Seruan aksi mundur oleh pendemo, kian keras. Bahkan, Riko berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan transparansi dalam Pemerintahan Desa Surakarta. (cep)