Debit Air Cimanuk Meningkat, Sejumlah Forkopimcam Siaga
GOTONG ROYONG: Tim dari Muspika Jatibarang bersama masyarakat Pilangsari melakukan penutupan klep pintu air Sungai Cimanuk yang rusak agar tidak meluap ke areal persawahan.-anang syahroni-radar cirebon
SEJUMLAH Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) yang wilayahnya dilalui aliran Sungai Cimanuk, siaga bencana banjir. Tidak terkecuali Forkopimcam Jatibarang. Hal itu, karena debit air Sungai Cimanuk mengalami kenaikan.
Untuk memastikan kondisi keamanan warga, Forkpimcam Jatibarang bersama pemerintah desa melakukan pengecekan kondisi tanggul Sungai Cimanuk di sepanjang Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Rabu (6/3).
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Rynaldi Nurwan menyatakan, berdasarkan hasil pengecekan, kondisi air di Sungai Cimanuk mengalami peningkatan debit, namun masih dalam batas terkendali. Meskipun demikian, jarak antara dinding sungai dan tanggul sudah sekitar 3 meter.
“Secara umum, wilayah Kecamatan Jatibarang mengalami peningkatan debit yang masih dalam kondisi normal,” ujar Kompol Rynaldi.
BACA JUGA:Tanggul Jebol, Banjir Rendam Sawah
Namun, pihaknya tetap mempertahankan status siaga sebagai langkah antisipasi terkait potensi kiriman air dari hulu sungai ke daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk.
Dijelaskannya, Forkopimcam melakukan sejumlah langkah untuk penanggulangan bencana banjir. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan BBWS Cabang Jatibarang untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tanggul jebol di Sungai Cimanuk.
“Kami juga mendirikan posko penanggulangan bencana di Kantor Kecamatan Jatibarang, penyiapan tempat dan pemetaan evakuasi untuk keperluan pengisian, dan kerja sama lintas sektoral dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana,” bebernya.
Kemudian, pihaknya juga melakukan pemetaan dan pendataan daerah daerah aliran sungai (DAS) yang dianggap kritis, serta koordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Partai Golkar di Indramayu Tetap Unggul dengan Meraih14 Kursi
Selain itu, juga melakukan persiapan personel kontijensi dari unsur tiga pilar dan rapat koordinasi bersama Forkopincam Jatibarang dalam rangka mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Kapolsek Kompol Rynaldi juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat apabila diperlukan.
“Langkah-langkah antisipatif yang telah disusun tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko serta kerugian yang mungkin timbul akibat potensi bencana yang terjadi di sekitar Sungai Cimanuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Jatibarang Sarka SIP MSi mengatakan, pihaknya melakukan monitoring sepanjang daerah aliran Sungai Cimanuk bersama pemdes masing-masing.