36 Persen Remaja Putri Menderita Anemia

Ilustrasi-ist-

CIREBON - Bagi ibu hamil dengan anemia meningkatkan risiko melahirkan bayi stunting.

Anemia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normal. 

Sel darah merah adalah sel darah yang bertanggung jawab untuk mengirimkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Ketika sel darah merah dalam tubuh sedikit dan mengalami gangguan, maka tubuh tidak dapat menerima oksigen dengan cukup.

BACA JUGA:Pantai Baro Gebang Kembali Jadi Lokasi Pengamatan Hilal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Hj Siti Maria Listiawaty MM menuturkan, hasil survei di SMP dan SMA sederajat wilayah Kota Cirebon, tercatat sekitar 82-84 persen remaja putri rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD).

“Masih ada sekitar 36 persen remaja putri kita yang anemia. Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia, ini meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi yang stunting,” paparnya di orasi ajakan pencegahan stunting dengan aksi bergizi di GCM Cirebon.

Maria mengimbau agar seluruh stakeholder terkait dan masyarakat bersama mengoptimalkan perannya dalam upaya pencegahan stunting. 

Terutama sosialisasi kepada remaja puteri untuk minum TTD setiap satu minggu sekali.

BACA JUGA:Polresta Cirebon Bekuk Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi

“Sarapan juga penting, harus menjadi habit. Menu makanan setiap hari juga harus diperhatikan, ada protein hewaninya, perilaku hidup bersih dan sehat pun tak kalah penting,” terangnya.

Sementara itu, Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menyebut bahwa Aksi Bergizi menjadi salah satu upaya intervensi Pemkot Cirebon pada sektor hulu, dan pemberian edukasi secara terus menerus kepada remaja putri.

“Ini merupakan pembekalan jangka panjang karena nantinya mereka akan menjadi dewasa, berkeluarga, dan berperan sebagai ibu. Semuanya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, sehingga ke depannya tidak ditemukan adanya kasus kekurangan gizi dan stunting,” tuturnya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk pencegahan stunting. Pria yang biasa disapa Gusmul itu menambahkan, salah satunya melalui suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya bagi remaja putri.

Tag
Share