Terharu LBP Menangis Lihat Menantu Jadi KSAD

KSAD Jendral Maruli Simanjuntak-dokumen -istimewa

JAKARTA- Ada momen haru dalam prosesi pelantikan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), kemarin. Sang mertua Jendral Maruli yakni Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) terlihat menangis.

Maruli memahami tangisan Luhut sebagai sebuah kebanggaan karena menantunya bisa dipercaya menjadi KSAD. Usai pelantikan, Luhut langsung menghampiri Maruli Simanjuntak. Maruli melakukan salam hormat dan dibalas oleh Luhut. Ia pun terlihat menampar tiga kali pipi Maruli dan langsung berpelukan. 

Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD sendiri sesuai prediksi banyak pengamat. Sebelum jadi KSAD, ia menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Pangkostrad. Dengan resmi dilantik menjadi KSAD, Maruli menyandang pangkat jenderal atau bintang 4 TNI AD.

BACA JUGA:Korpri Penggerak Program Pembangunan

Luhut, kata Maruli, memang ingin hadir langsung dalam pelantikan tersebut. Nanti seteh pelantikan, Luhut akan kembali ke Singapura lagi untuk kembali menjalani pengobatan. “Mungkin kita acara di rumah malam (tadi malam, red) besok (hari ini) kembali lagi," kata Maruli.

Seperti diketahui, Luhut selama ini menjalani perawatan di Singapura. Tetapi,  kemarin dalam pelantikan KSAD ia  hadir dengan mengenakan jas hitam, dasi merah, dan menggunakan peci hitam dengan rambut yang terlihat memutih.

Perlu diketahui, kursi KSAD sebelumnya diisi Jenderal Agus Subiyanto. Tapi baru sekitar sebulan menjadi KSAD, Agus Subiyanto kemudian dilantik menjadi Panglima TNI. Hal itu membuat kursi KSAD kosong. Presiden Jokowi kemudian memilih sosok-sosok terbaik di TNI AD yang memenuhi syarat. Dan, nama yang dipilih adalah Maruli Simanjuntak.

BACA JUGA:Madrasah Alami Transformasi Luar Biasa

Maruli merupakan perwira tinggi TNI lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang mengantongi banyak prestasi sepanjang karir militernya. Beberapa jabatan strategis sempat dia emban sebelum menjabat Pangkostrad dan kini KSAD.

Jabatan-jabatan itu antara lain Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yuda (2008-2009). Kemudian, Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (2009-2010), Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013), Komandan Grup 2/Sandhi Yudha (2013-2014).**

 

 

Tag
Share