Pj Bupati Tanggapi soal Dugaan Kecurangan Pemilu
Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat saat dimintai keterangan pers mengenai pengelenggaraan Pemilu 2024. -ist-radar cirebon
Munculnya dugaan kecurangan dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kuningan, Jabar, mendapat tanggapan dari Pj Bupati Dr H Raden Iip Hidajat. Ia menyarankan jika memang menemukan unsur pelanggaran, sebaiknya ditempuh dengan regulasi yang ada.
“Iya menurut saya, kembalikan kepada jalur normatif aturannya. Karena di sini kan ada Bawaslu,” kata Pj Bupati Raden Iip Hidajat usai membuka acara rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, Kamis (29/2).
Apalagi saat ini, lanjutnya, keterbukaan informasi cukup mudah dijangkau masyarakat. Sehingga lebih mudah mengakses untuk menyampaikan laporan jika menemukan pelanggaran.
“Karena selain ada Bawaslu, ada juga Gakumdu. Jadi silakan saja buktikan, ada data dan ada fakta, silakan itu dilaporkan. Nanti kan mereka punya alat ukur dan segala macam, saya kira ini fair saja ya,” terangnya.
BACA JUGA:Avanza Hilang Kendali, Pengendara Motor Luka Serius
Kaitan dengan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten, Ia melihat, jika hal tersebut sesuai dengan tahapan pemilu termasuk di kabupaten dan kota lain.
“Tentu ini kan perjalanan panjang ya prosesnya. Kuningan sudah sampai di sini, kita diberi waktu sampai tanggal 3 Maret, saya berharap pelaksanaan pleno ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Dirinya juga tidak menampik, ada dinamisasi saat tahapan pemilu berlangsung. Misalkan saat hari ini dengan diwarnai aksi unjuk rasa.
“Ya dinamisasi ada, seperti hari ini ya. Tapi itu tidak apa-apa, karena kita berdemokrasi,” tukasnya.
BACA JUGA:Tim Pemenangan Siap Kawal Suara Rokhmat Ardiyan
Tak lupa, Ia melihat kerja keras dari KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI sudah luar biasa. Sebab telah menjaga dan mengawal proses demokrasi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Saya berharap momentum penghitungan rekap hari ini sampai tanggal 3 Maret bisa berjalan lancar. Nanti kita serahkan ke tingkat provinsi, mudah-mudahan provinsi juga sama bisa berjalan lancar. Yang penting adalah bagaimana kita ketika itu sudah selesai, kita menghormati dan menghargai hasil dari pesta demokrasi ini,” pungkasnya.(ags)