Festival Durian di Cibuntu, Desa Wisata di Kuningan yang Sudah Diakui Dunia

Reporter: Amirul I |

Editor: Amirul I |

Jumat , 23 Feb 2024 - 20:08

Ilustrasi penjual durian di Kabupaten Kuningan. -dokumentasi-radar cirebon

festival durian di cibuntu, desa wisata di kuningan  yang sudah diakui dunia                            kuningan- festival durian digelar di desa wisata cibuntu, kecamatan pasawahan, kabupaten kuningan, sabtu 24 februari 2024. jadi, untuk masyarakat yang menyukai buah durian, tentu tidak boleh melewatkan festival durian ini. sebab, acara juga dikemas dengan beragam paket menarik. acara akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai 15.00 wib.
kepala bidang ekraf dan ip disporapar kuningan dading fajarudin menekankan bahwa event ini tidak hanya bicara soal kuantitas peserta, tetapi lebih kepada sisi kualitas. sehingga akan memberikan kenyamanan kepada peserta untuk berwisata sambil makan buah durian.
“event ini dilaksanakan di desa cibuntu karena salah satu desa wisata terbaik. bukan hanya di regional, tetapi nasional dan internasional," kata dading kepada radar kuningan.
tidak hanya itu, tambah dading, desa wisata cibuntu juga salah satu penghasil buah durian yang sangat berkualitas. sebab, terdapat perkebunan durian di area desanya. “di cibuntu, durian itu akhir februari lagi panen raya. jadi perlu memperkenalkan durian lokal cibuntu," ujarnya.
baca juga:polresta cirebon dan dkpp cek harga, cabai merah besar dijual rp100 ribu per kilogram
festival durian di desa wisata cibuntu menawarkan sejumlah paket, di mana pendaftarannya telah dilakukan secara online. paket yang ditawarkan antara lain makan durian sepuasnya seharga rp185 ribu per orang sudah termasuk free tiket wisata ke curug gongseng, wisata situs batu bujal dayeuh, dan air kahuripan.
kemudian homestay dan makan durian sepuasnya seharga rp330 ribu per orang, yakni makan durian dan menginap di homestay cibuntu dengan tanggal check in 24 februari 2024 pukul 12.30 wib, free sarapan pagi, ditambah free tiket wisata ke kolam renang, curug gongseng, situs batu bujal dayeuh, serta air kahuripan.
ada juga paket camping dan makan durian sepuasnya seharga rp372 ribu per orang. paket ini, pengunjung akan menikmati durian, free camping di pagergunung campsite, free api unggun dan rebusan jagung, kopi/teh serta free tiket wisata ke kolam renang, curug gongseng, situs batu bujal dayeuh, dan air kahuripan.
dan keempat adalah paket offroad dan makan durian sepuasnya seharga rp354 ribu per orang, di mana pengunjung makan durian sepuasanya, free naik jeep ke jalur offroad cibuntu sepanjang 6 km, free tiket wisata ke kolam renang, curug gongseng, situs batu bujal dayeuh,dan air kahuripan.
baca juga:polisi panggil ulang firli bahuri
dijelaskan dading, pendaftaran dilakukan bekerjasama dengan bumdes cibuntu. begitu juga semua transaksi yang dilakukan. sedangkan pemkab kuningan berperan sebagai fasilitator saja.
kembali ditekankan dading, bahwa festival durian ini bukan semata-mata datang untuk makan durian, tapi bagaimana ke depan tingkat kunjungan ke kabupaten kuningan bisa meningkat. "selain festival durian, juga ada pasar buah lokal lain seperti nangka, rambutan, melon," jelasnya.
kemudian, sambung dia, ada kampung kuliner yang menyediakan papais monyong, cuhcur, dan makanan tradisional lainnya. selain masyarakat yang daftar secara online, juga sudah banyak peminat yang ingin hadir.
misalnya dari bpip daftar hampir seluruh kepala, sekretaris dan deputi direncanakan akan hadir. kemudian dari kemenparekraf, termasuk pj gubernur jawa barat juga akan hadir.  “ini atensi yang luar bisa. jadi event ini tidak berbicara kuantitas, tetapi kualitas. kami ingin orang datang berwisata, sambil makan durian," tandasnya.
baca juga:kampus 2 stikku rs ciremai berikan beasiswa 93 mahasiswa berprestasi
lewat event ini, disporapar kabupaten kuningan juga ingin memperkenalkan objek wisata di desa cibuntu. ada curug, situs batu megalitikum 3.500 sm. mata air cikahuripan dan kolam renang.
"di event ini, pad juga kita coba maksimalkan. dengan role model ini, bisa menjadi tantangan bagi kami. mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkesan," ungkapnya.
"kami ingin orang datang ke sini membawa cerita yang indah. berharap nanti sanak saudaranya bisa ke kuningan," pungkasnya. (bud)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 24 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan