Ratusan Qari dan Qariah Kecamatan Bersaing di MTQ Kuningan

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Kuningan, resmi dibuka, Rabu (21/2). MTQ ini mengundang partisipasi 625 qari dan qariah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan.

Acara pembukaan yang meriah ini diselenggarakan di DTW Waduk Darma, dengan kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari di 18 venue yang terletak di 7 desa di Kecamatan Darma. Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat saat membuka resmi acara menyampaikan, MTQ ini merupakan kolaborasi antara Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran dan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan. 

Pembukaan diiringi dengan penampilan Seni Rudat, dihadiri oleh Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, pejabat struktural, serta ketua dan anggota berbagai organisasi keagamaan dan sosial.

"Semoga kegiatan ini akan membawa manfaat dan hikmah bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, mendorong kecintaan terhadap Alquran, dan menghasilkan duta untuk MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang berkualitas," harapnya. 

BACA JUGA:Mantan Bupati Kuningan Kritik Pedas Penyelenggaraan Pemilu Pemilu 2024

Dirinya juga menekankan pentingnya penyelenggaraan yang objektif dan transparan, bebas dari kolusi dan nepotisme, serta menghasilkan juara yang dapat menjadi contoh di lingkungannya.

Sementara Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kuningan dan Ketua Panitia menyampaikan harapan agar MTQ ini dapat melahirkan qari dan qariah terbaik yang akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kabupaten Kuningan. 

Dengan tema “Melalui MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Kuningan Kita Wujudkan Kabupaten Kuningan yang Agamis”, ajang ini menantang peserta dalam enam cabang perlombaan, termasuk seni baca Alqurqan, hapalan Alqurqan, dan seni kaligrafi Alquran.

Acara pembukaan diakhiri dengan penabuhan bedug oleh Pj Bupati Iip Hidajat, menandai dimulainya MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Kuningan. Penutupan dilaksanakan di tempat yang sama, setelah peserta menyelesaikan perlombaan di berbagai venue yang telah ditentukan. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan karakter dan keagamaan di Kabupaten Kuningan.(ags)