Tanggap Evakuasi Arsip Akibat Bencana
BIMTEK: Kepala Dispusip Gunawan menyampaikan, Perangkat Daerah di Pemda Kota Cirebon, harus mampu tanggap arsip akibat bencana. Karena arsip dokumen resmi. -SENO-RADAR CIREBON
Arsip merupakan catatan sejarah. Saat terjadi bencana, langkah tanggap darurat menyelamatkan arsip, harus dilakukan.
Karena dokumen resmi pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan kebangsaan itu, menjadi acuan generasi penerus.
Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST mengatakan, pengelolaan arsip tidak hanya statis yang sudah lampau, tetapi juga arsip dinamis seperti surat dan laporan. Sebagai dokumen pemerintah, arsip berperan penting.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon, mendukung penuh pengelolaan arsip secara profesional. “Bimtek ini bagian dari upaya mewujudkan pengelolaan arsip sesuai kaidah,” ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon Gunawan ATD DEA menyampaikan, bencana dapat terjadi kapan saja, dimana saja.
Karena itu, setelah terjadi bencana, harus tanggap memindahkan semua arsip ke tempat aman.
Jika arsip rusak, di identifikasi oleh tim evakuasi Perangkat Daerah dan dari Dispusip. Selanjutnya, dilakukan pemulihan dan kembali disimpan di tempat aman.
Sebagai dokumen resmi pemerintah, lanjut Gunawan, arsip bentuk akuntabilitas kinerja.
Juga, dapat digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan. Arsip menjadi koleksitas bangsa yang memiliki nilai peradaban, sejarah, budaya, ilmu pengetahuan, untuk generasi penerus.
“Peserta bimtek dari 32 Perangkat Daerah di Pemda Kota Cirebon. Setelah bimtek, langsung praktik,” ucapnya. (ysf)