Klasemen Liga Inggris, Liverpool dan Arsenal Menang, City Imbang
SERANG: Erlin Haaland (kanan) memborbardir pertahanan Chelsea pada lanjutan laga Premier League di Etihad Stadium.--PREMIERLEAGUE.COM
MANCHESTER – Liverpool dan Arsenal menang besar. Sedangkan Manchester City gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Chelsea dalam lanjutan matchday ke-25 Liga Premier Inggris, kemarin dini hari WIB.
Sebanyak tujuh pertandingan digelar pada Sabtu (17/2) dan Minggu dini WIB. Dilansir dari Reuters, Liverpool untuk sementara unggul lima poin di pucuk klasemen Liga Inggris setelah membawa pulang kemenangan 4-1 dari markas Brentford.
Empat gol Liverpool masing-masing dicetak Darwin Nunez, Mac Allister, Mohamed Salah, dan Cody Gakpo. Sementara gol hiburan Brentford dicetak Ivan Toney.
Kemenangan itu membuat pasukan Juergen Klopp mengoleksi 57 poin. The Reds unggul dua poin atas Arsenal di peringkat kedua dan empat poin atas Manchester City di urutan ketiga.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Segera Resmi ke Real Madrid, Sudah Pamitan Ke PSG
Arsenal juga menang telak 5-0 saat bertandang ke markas Burnley di Turf Moor. Bukayo Saka mengemas dua gol dalam pertandingan itu. Tiga gol lain masing-masing dicetak Martin Odegaard, Leandro Trossard, dan Kai Havertz.
Sementara itu, Manchester City justru menyia-nyiakan kesempatan memangkas jarak dengan Liverpool dan Arsenal. The Blues ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea.
Tim tamu unggul terlebih dahulu lewat gol Raheem Sterling sebelum Rodri menyamakan kedudukan di babak kedua. Chelsea saat ini belum beranjak dari peringkat kesepuluh dengan 35 poin.
Ya, laga ini benar-benar jadi pusat perhatian. Sebab, Premier League tidak pernah kehabisan hiburan intrik antarpelatih.
BACA JUGA:Pecahkan Rekor 32 Kali Tak Terkalahkan
Di saat perseteruan antara Pep Guardiola dan Jose Mourinho berakhir tiga musim lalu, muncullah intrik antara Pep dan Juergen Klopp.
Musim ini, ketika era Klopp bersama Liverpool FC sudah menuju titik akhir, ganti intrik antara Pep dan Mauricio Pochettino yang jadi pemanas persaingan klub-klub elite Premier League.
Terlebih setelah ”insiden jabat tangan” yang terjadi di Stamford Bridge, London, 13 November tahun lalu. Ketika itu Pep membawa Manchester City mengimbangi Chelsea 4-4.
Poche, sapaan akrab Pochettino, yang berada di belakang kemudi taktik Chelsea memilih ngeloyor masuk ke ruang ganti mengejar wasit ketika Pep sudah mendekatinya untuk bersalaman. Meski pada akhirnya Poche meminta maaf.