Kawal Pergeseran Logistik Pemilu 2024

KAWAL: Aggota Polsek Gantar melakukan pengamanan dan pengawalan logistik Pemilu 2024 dari PPS Desa Situraja menuju PPK Gantar Kabupaten Indramayu.-istimewa-radar cirebon

INDRAMAYU-Anggota Polsek Gantar berhasil melakukan pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik Pemilu 2024 dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Situraja menuju Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gantar Kabupaten Indramayu, Kamis (15/2).

Didampingi petugas kepolisian, Ketua PPS Desa Situraja, Tacep SPd secara resmi resmi menyerahkan kotak suara tersebut kepada Rahmat, yang menjabat sebagai Divisi Logistik PPK Gantar. 

Pergeseran logistik mencakup 155 kotak suara yang berasal dari 31 TPS dari Desa Sanca. Pantauan di lapangan, semua logistik Pemilu yang telah dipindahkan dari PPS Desa Situraja ke Gudang PPK Gantar disimpan dengan aman. 

Gudang tersebut dilengkapi dengan pintu gudang yang digembok rangkap dua dan dijaga ketat oleh unsur TNI-Polri, PPK, serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gantar.

BACA JUGA:Prabowo Unggul di TPS Pj Bupati

“Kami melaksanakan pengamanan dan pengawalan pergeseran logistik Pemilu untuk memastikan bahwa proses tersebut berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkap Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gantar, Iptu Karnala.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Gantar dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan umum di wilayahnya. 

“Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan proses pemilihan umum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah Iptu Karnala.

Dengan pelaksanaan pengamanan dan pengawalan oleh Polsek Gantar, diharapkan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini menjadi kunci agar suara masyarakat dapat terlaksana secara demokratis dan transparan.

BACA JUGA:Pastikan Program Berdampak bagi Masyarakat

Masyarakat dapat merasa yakin bahwa logistik Pemilu berada dalam kendali yang baik, terhindar dari potensi ancaman atau gangguan yang dapat merugikan jalannya proses demokrasi. 

Keterlibatan aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, bersama-sama dengan unsur pengawas PPK dan Panwascam, menjadi lapisan pertahanan yang penting dalam menjaga integritas Pemilu.

“Kami berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan yakin bahwa setiap suara mereka akan dihitung dengan transparan,” ungkap Iptu Karnala.

Pengamanan ini juga sebagai respons terhadap potensi risiko keamanan yang mungkin muncul selama proses pergeseran logistik. 

Tag
Share