Diwarnai Kartu Merah, Bayern Muenchen Takluk Di Tangan Lazio
FATAL: Dayot Upamecano (nomor celana 2) melakukan pelanggaran fatal yang membuatnya menerima kartu merah langsung dari wasit saat Bayern Muenchen menjamu Lazio.--LIGACHAMPIONS.COM
ROMA - Segalanya tidak berjalan sesuai rencana untuk Bayern Muenchen. Itu setelah raksasa Jerman tersebut takluk 0-1 di tangan Lazio, Kamis (15/2) dini hari WIB.
Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadio Olimpico, Roma itu, tuan rumah mengamankan kemenangan berkat penalti Ciro Immobile di menit ke-69.
Sebelum itu, bek Bayern Dayot Upamecano melakukan pelanggaran fatal yang membuatnya menerima kartu merah langsung dari wasit. Eksekusi 12 pas bisa dimaksimalkan oleh Immobile yang memperdayai kiper Manuel Neuer.
Kekalahan ini menjadi yang kedua buat Bayern di semua kompetisi, setelah pada akhir pekan kemarin kalah telak 0-3 di kandang Bayer Leverkusen.
BACA JUGA:Quick Count: Pilpres 2024 Satu Putaran
Mau tidak mau, pasukan Thomas Tuchel harus segera berbenah untuk menatap pertandingan ke depan. Selagi, leg kedua dengan Lazio akan digelar pada Rabu (6/3) dini hari WIB mendatang.
Sementara itu, Lazio bakal mengalihkan fokusnya ke Serie A dengan menjamu Bologna di pekan ke-24 pada Minggu (18/2) malam WIB. Sedangkan Bayern, bertandang ke markas VfL Bochum di hari yang sama.
Di Spanyol, menurut SPORT, Barcelona menginginkan sosok pelatih pengganti Xavi Hernandez yang sudah pernah menjuarai Liga Champions Eropa sebelumnya. Sehingga, pencarian mereka dapat berujung pada manajer Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.
Pria asal Jerman itu memenangkan Si Kuping Besar ketika menangani Chelsea, dan saat ini tengah berada di bawah tekanan.
BACA JUGA:Anies: Jangan Buru-buru, Ganjar: Pantau Terus sampai Final di KPU
Die Roten –sebutan Bayern- asuhannya tertinggal lima poin dari Bayer Leverkusen di puncak klasemen Bundesliga, setelah dibabat 0-3 oleh armada Xabi Alonso tersebut. Di Eropa, kans trofi Bayern juga terkikis setelah dipecundangi Lazio 0-1 di leg pertama babak 16 besar.
"Kita membutuhkan perubahan radikal," ucap direktur olahraga Barcelona, Deco, soal pencarian manajer baru. "Ada metode yang sudah selesai. Presiden mendukung saya. Kami harus menemukan seseorang yang meninggalkan masa lalu dan bergerak menuju model baru," tegasnya.
Barcelona juga mempertimbangkan kompatriot Tuchel, yakni Juergen Klopp. Itu setelah bos Liverpool itu mengumumkan akan meninggalkan Anfield di akhir musim dan tak akan pernah mengarsiteki klub Inggris lain.
Kendati demikian, Klopp menegaskan keinginannya untuk beristirahat sebelum melanjutkan kariernya, yang mana dapat membuka bagi Barcelona untuk fokus pada Tuchel.