Debit Cimanuk Naik, Pemkab Ajak Waspada
WASPADA: Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA meninjau pintu air Bojongsari untuk meninjau debit Sungai Cimanuk.-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU-Curah hujan yang tinggi membuat debit Sungai Cimanuk terus mengalami peningkatan. Hal itu membuat warga yang berada di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk merasa khawatir.
Merespons peningkatan debit air di Sungai Cimanuk, Bupati Indramyau Hj Nina Agustina SH MH CRA secara langsung meninjau langsung Pintu Air Bojongsari yang kondisinya sangat rendah dan mengakibatkan tersumbatnya saluran air, kemarin.
Bupati Nina menemukan penyumbatan aliran air yang disebabkan tumpukan sampah. Selain itu terjadi peningkatan debit air karena ada penambahan dari hulu dan ada pembagian air di Bendung Karet Bangkir yang masuk ke Cimanuk lama Kota Indramayu.
“Sebagai langkah darurat, Pemkab Indramayu meminta Dinas PUPR untuk segera mengirimkan alat berat excavator untuk mengangkat tumpukan sampah yang menghambat laju air,” kata Bupati Nina.
BACA JUGA:TPS 37 Radar Cirebon Tujuan Pemilih DPTb
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Indramayu juga merencenakan akan melakukan pengangkatan dan pembangunan ulang jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bojongsari dengan Desa Terusan agar kondisinya lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang juga Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, kewaspadaan bagi daerah-daerah yang ada di aliran sungai harus ditingkatkan.
Menurutnya, terdapat delapan wilayah yang perlu kewaspadaan, diantaranya Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Jatibarang, Widasari, Lohbener, Sindang, Indramayu, dan Pasekan.
“BPBD sudah menyiapkan 3 posko penanggulangan bencana dalam pelaksanaan Pemilu yakni di Kecamatan Losarang, Patrol, dan Jatibarang. Semua Posko berada di kantor kecamatan dan beranggotakan Petugas BPBD, Tim URC dan Relawan,” ujarnya. (oni)