Dulu Pagar Dirobohkan, Alun-alun Puspa Wangi Kini Jadi Icon Wajah Baru Indramayu
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama Forkopimda, pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu dan disaksikan ribuan warga meresmikan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu.-dokumen -tangkapan layar
BACA JUGA:Partai Gelora Kampanye Terakhir Pemilu 2024, Konvoi Damai Sapa Masyarakat Kota Cirebon
Dan Alun-alun Puspa Wangi ini bisa menjadi ikon terbaik se-Jawa Barat.
Apalagi, kata Bupati Nina, Alun-alun Puspa Wangi terdapat dua patung Proklamator Ir Soekarno dan Mohammad Hatta di bawah Tugu Bambu Runcing.
Ada pula gapura yang megah dengan simbol Gagak Winangsih dan pohon hias berbentuk Kijang yang merupakan simbol hewan asal usul Kabupaten Indramayu.
Alun-alun Puspa Wangi juga dilengkapi dengan kursi taman di bawah pohon, air mancur, serta ornamen-ornamen lainnya.
BACA JUGA:Menumbuhkan Kecerdasan Anak
“Saya berpesan jangan menaiki ornamen-ornamen yang ada. Seperti Kijang dan Gajah, serta lainnya"
"Boleh jalan-jalan atau santai di alun-alun, tetapi tetap jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan,” tandasnya.
Pada peresmian Alun-alun Puspa Wangi tersebut mendapat atensi luar biasa dari masyarakat Indramayu dan sekitarnya.
BACA JUGA:Indonesia dan Demokrasi Kita
Selain ingin menyaksikan wajah baru Alun-alun Indramayu, ribuan masyarakat juga ingin menyaksikan dance, sendra tari, video maping, dan pesta kembang api.
Untuk diketahui, revitalisasi Alun-alun Indramayu sebagai perwujudan dan realisasi program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu Alun-alun Rakyat (Alur) di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.
Program Unggulan Alun-Alun Rakyat bertujuan mengembalikan fungsi Alun-Alun sebagai ruang publik dan tempat menyenangkan bagi masyarakat.