Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Dinamika Pemilu, Orang Baik dan Orang Gila
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Kamis , 08 Feb 2024 - 16:54
Ilustrasi--
dinamika pemilu, orang baik dan orang gila oleh: dar tum * menjelang 14 februari, pernak-pernik dinamika phenomena sosial pemilu 2024 makin menarik untuk ditonton, ditelaah, dinikmati, dirasakan, diresapi, didalami, diikuti, direfleksi, dievaluasi, dan lain sebagainya. menjelang pemilu juga banyak rasa, ibarat makanan, pokoknya ada rasa asin, pahit, manis, asam, pedas dan aneka rasa (nano-nano) kumplit ada di pemilu 2024. pesta demokrasi lima tahunan semisal pemilu (pilpres dan pileg) dipandang oleh banyak orang memangmengasyikan, menggembirakan dan membahagiakan. mereka mengikutinya seolah-olah sebuah pesta yang menuntut semua orang harus happy. namun, pemilu bisa juga membuat orang kesal, jenuh, marah, jengkel, yang bisa membuat orang prustasi, depresi bahkan bisa orang jadi gila gara-gara pemilu. baca juga:fikih pemilihan kepemimpinan sesekali kita dengar peristiwa konplik keluarga, konplik antar warga bahkan antar golongan karena beda pilihan dalam proses demokrasi. di balik madorotnya, ternyata pemilu juga banyak faedah yang bisa kita lihat dan dirasakan manfaatnya. seperti misalnya, pada saaat menjelang pelaksanaan pesta demokrasi, sudah jadi sebuah kelaziman bagi para kandidat (pilpres dan pileg) mempertontonkan segala macam perilaku kebaikan. kita melihat di antara kebaikan mereka seperti dengan bermunculan ambulan gratis yang disediakan oleh para kandididat untuk dipergunakaan oleh rakyat. mereka seolah peduli terhadap kebutuhan rakyat. selain itu, seperti bantuan sembako berseliweran tidak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan. hal-hal seperti itu adalah nilai-nilai kebaikan yang ditebar para kandidat. baca juga:sungai cibuaya meluap, 40 ha sawah terendam banjir yang jelas, menjelang pemilu peningkatan jumlah “orang baik” amat signifikan, secara statistic mungkin kenaikannya di atas 1.000 persen jumlahnya. kebaikan perilaku orang menjelang pemilu juga bisa kita lihat misalnya orang yang semula sombong tiba-tiba jadi sopan, orang yang semula sulit menebar senyum bisa jadi mendadak murah senyum, dan berbagai kebaikan budi lainnya. bahkan, ada juga yang semula jarang ibadah tiba-tiba getol dan dekat dengan tuhan. kebaikan-kebaikan itu adalah (demi) impiannya sukses sebagai kandidat pesta demokrasi, walaupun kadang kebaikaan-kebaikan itu hanya semu bahkan hanya sekedar tebar pesona yang menipu dirinya sendiri. manuver penyelenggara pemilu (pemerintah, kpu) dengan berbagai regulasi kadang sering berganti. argumentasinya menyesuaikan aspirasi yang kadang kontradiksi. baca juga:bisa berbentuk sembako, money politics sulit dihindari karena alasan membutuhkan uang dan, partai politik peserta pemilu bersama para kandididatnya sibuk dagang impian (katanya) demi rakyat yang kadang membuat bingung rakyatnya sendiri. isu politik uang tidak bisa lagi dibendung, karena para elite politik dengan sengaja mempertontonkan depan kameraman untuk disebarluaskan lewat medsos ke penjuru hingga pelosok. mungkin, rakyat pun senang dapat uang jajan, dapat sembako, dapat kaos, dapat almanac, bisa makan enak di resto, minum susu jahe di kafe, kadang ada juga yang wisata diajak caleg. dan, anak-anak kadang ikut riang gembira menyaksikan kerumunan orang sambil bergoyang jogged ria di panggung kampanye. baca juga:musrenbang kelurahan tarikolot fokus pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan panggung politik banyak diartikan panggung sandiwara. lawan bisa jadi kawan, juga sebaliknya yakni kawan bisa jadi lawan. katanya, tak ada kawan dan lawan yang abadi di panggung politik. apapun dan bagaimanapun bisa terjadi. politisi ngumbar janji yang seolah tidak takut dosa bila tidak dipenuhi. dunia perdukunan yang berbau musyrik juga kadang ikut meramaikan dunia politik. kata seorang caleg, yang penting sukses mendulang suara. dunia politik adalah panggung yang penuh dengan sandiwara. rasionalisasinya kadang seenak udelnya. dalam sandiwara ilmu (dunia) politik yang tidak ada dalam teori dan nilai akademiknya, segala upaya kadang ditempuh. baca juga:ancaman banjir sudah jadi persoalan klise di kecamatan lemahwungkuk bahaya menyerang, menyikat-nyikut, bahkan menyebar bohong, suudzon hingga fitnah bisa saja dilakukan demi nafsu politik. bahayanya lagi, kadang para pendukung (rakyat) ikut-ikutan terbawa arus deras yang menyesatkan. tidak sedikit rakyat yang seolah telah terhipnotis oleh ilmu hitam politik. sehingga bisa menimbulkan berbagai persepsi terhadap dunia politik. beragam persepsi terhadap pesta demokrasi sekelas pemilu (bukan pilkada, bukan pilkades). banyak orang yang menganggap pemilu itu penting bahkan penting banget dalam tatanan bernegara dan berbangsa juga tatanan pemerintahan. ya, pentiiing bangeeet….., karena melalui pemilu rakyat bisa memilih negarawan yang berkualitas, mulai dari presiden dan wakil presiden hingga anggota legislative yang handal alias top surotop . baca juga:12 pejabat ini berebut posisi kepala dishub, ada pejabat yang sering ikut open bidding kata pakar politik, pemilu itu sarana demokrasi yang bisa diandalkan untuk menjamin dan menyalurkan aspirasi rakyat yang punya hak pilih. politisi ada juga yang berpandangan, bahwa bangsa dan negara bisa dibangun oleh kekuatan politik. katanya, energy politik bisa membangun peradaban manusia. ada juga keterangan seorang ustadz, pemilu bisa dijadikan wahana silaturahmi ummat sehingga bisa damai, rukun, hingga barokah. dan berbagai persepsi positif lainnya. namun, ada pula segelintir warga masyarakat yang punya pemikiran datar-datar saja. ada pula yang berpikir apatis, apriori bahkan ekstrim. menurut bapak usman, seorang mandor proyek, pemilu itu tidak penting karena dapat menghamburkan uang negara yang amat banyak, mendingan dipakai bantuan bagi rakyat miskin atau membangun sekolah. baca juga:tahapan pendistibusian logistik pemilu dimulai, hari ini kotak suara di kirim ke ppk kata mang sobari seorang satpam, bahwa pemilu itu tidak penting karena dapat menimbulkan konflik dalam keluarga juga antar warga masyarakat karena beda pilihan. ada juga yang menyebut, pemilu itu bisa menghancurkan ekonomi bangsa karena anggaran yang tinggi. pemilu itu sarana judi orang-orang kelas menengah. pemilu itu masa musimnya beredar uang palsu. pemilu selalu menambah daftar orang gila akibat kalah sebagai kandididat. korban pemilu diantaranya adalah calon anggota legislative yang gagal. tidak sedikit diantara mereka yang gagal tiba-tiba stress, depresi bahkan menjadi orang dalam gangguan jiwa (odgj) alias gila. baca juga:galian c di kelurahan kenanga itu ternyata milik perusahaan ini, dan ngaku sudah ada izinnya mereka tidak siap mental untuk menerima kenyataan gagal. perjuangan dan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran serta finansial yang lumayan banyak dan besar telah dijadikan penyesalan dan kekecewaan yang amat mendalam, sehingga akhirnya mereka terganggu jiwanya yang berujung gila. kita telah banyak menyaksikan fakta-fakta beberapa pengalaman pasca pemilu sebelumnya. rumah sakit jiwa penuh oleh pasien yang dadakan dan mebludak tidak tertampung. para pasien itu adalah para calon anggota legislative yang kalah bertarung. kita juga sering melihat di perjalanan, banyak orang gila, padahal mereka awalnya orang terpandang, terhormat, kaya raya yang tiba-tiba jatuh miskin karena hartanya habis dipakai modal kampanye. dan sekian banyak efek samping dari pemilu. mari kita sikapi dengan arif ! (*) *pemerhati social, domisili majalengka, alumni s3 upi bandung
1
2
3
4
»
Tag
# dinamika pemilu
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 09 Januari 2024
Berita Terkini
Bappelitbangda Segara Berganti Nama Baperida
Aneka Berita
2 menit
Akselerasi Program 100 Hari
Aneka Berita
3 menit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5.000 Meter
Berita Utama
3 menit
Kunjungan Kerja Perdana, Danrem 063/SGJ Kunjungan ke Purwakarta dan Subang
Berita Utama
7 menit
BMKG: Sepekan ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem, Bersiap dari Sekarang!
Berita Utama
8 menit
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
23 jam
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Headline
23 jam
Olly Sastra, Pejuang dari Cirebon yang Punya Jiwa Sosial Tinggi
Headline
23 jam
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Headline
23 jam
Sudah Empat SKPD Siap Lelang Dini
Kabupaten Cirebon
23 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan