Akuntansi Syariah Masa Kini

Ilustrasi--radar cirebon

Oleh: Oki Khairul Hikmah SE

SALAH satu perkembangan akuntansi masa kini adalah penggunaan teknologi informasi. Teknologi informasi telah memudahkan akuntan dalam melakukan pekerjaannya, mulai dari pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, hingga analisis data.

Perkembangan bisnis Islam di dunia, termasuk di Indonesia, telah mendorong perkembangan akuntansi syariah. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah lembaga keuangan syariah, dan perusahaan syariah.

Berdasarkan laporan Islamic Finance Development Report Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Islamic Financial Services Board (IFSB), Indonesia berada di peringkat ke-5 dalam penerapan akuntansi syariah yang patuh di dunia. 

Peringkat tersebut berdasarkan penilaian terhadap empat aspek, yaitu standar akuntansi syariah, penerapan standar akuntansi syariah, kualitas laporan keuangan syariah, akuntabilitas dan transparansi lembaga keuangan syariah. Indonesia berada di bawah Malaysia, Bahrain, Kuwait, dan Qatar. 

BACA JUGA:Kemenangan Persebaya Dibayar Dengan Cederanya Kiper Ernando Ari

Akuntansi masa kini telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan ekonomi. Akuntansi kini tidak hanya sekedar mencatat transaksi keuangan, tetapi juga berperan penting dalam memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada para pengguna laporan keuangan. 

Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan untuk pengembangan akuntansi syariah. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Islam dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas bisnis Islam. 

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah lembaga keuangan syariah di Indonesia pada tahun 2023 adalah sebanyak 121 bank syariah, 70 perusahaan asuransi syariah dan 222 lembaga pembiayaan syariah. 

Lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 0,20% dari tahun 2022 yaitu pada tahun 2023 sebesar 10,69%. Adanya peningkatan jumlah lembaga keuangan syariah menimbulan banyaknya peluang dalam pengembangan akuntansi syariah di Indonesia. 

BACA JUGA:Prediksi Yordania vs Korea Selatan

Hal ini didorong oleh beberapa faktor yaitu perkembangan ekonomi Islam di Indonesia, bisnis Islam yang membutuhkan sistem akuntansi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan kesadaran masyarakat dalam mendorong permintaan akan akuntansi syariah.  Akuntansi syariah memiliki peran penting dalam penguatan bisnis Islam. 

Akuntansi syariah dapat membantu bisnis Islam untuk mencapai berbagai tujuan, antara lain adalah pertama, mewujudkan keadilan ekonomi dengan memastikan bahwa semua pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba, gharar, dan maisir. 

Kedua, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas hal ini dapat dilakukan dengan cara menerapkan standar akuntansi syariah yang transparan dan akuntabel. Ketiga, meminimalkan risiko dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah, seperti prinsip kehati-hatian. 

Tag
Share