Posisi Pejabat Digeser, Bupati Nina: Tak Mampu Kerja, Malu Sama Masyarakat dan Seragam yang Kita Pakai

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Senin , 05 Feb 2024 - 12:42

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA melantik pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Indramayu.-dokumen -tangkapan layar

posisi pejabat digeser, bupati nina: tak mampu kerja, malu sama masyarakat dan seragam yang kita pakai                            indramayu- rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan pemkab indramayu kembali digelar.
bupati indramayu hj nina agustina sh mh cra melakukan rotasi dan mutasi untuk eselon ii dan iii.
"alih tugas ini sebagai upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik yang berorientasi pada kerja baik kerja nyata di lingkungan pemkab indramayu," kata bupati indramayu hj nina agustina sh mh cra menegaskan,  
dikatakan bupati nina, pejabat yang dilantik tersebut harus terus meningkatkan kualitas kinerjanya yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat indramayu.
baca juga:pekan ini contraflow, antisipasi libur panjang isra mikraj dan tahun baru imlek 2024
“kita ini harus bisa kerja baik, kerja nyata, para pejabat atau asn harus paham betul. jika kita tidak mampu bekerja, malu sama masyarakat dan seragam yang kita pakai,” kata bupati nina kepada radar indramayu, kemarin.
diantaranya pejabat yang kena mutasi adalah  dadang oce iskandar dengan jabatan barunya sebagai kepala dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (dpmptsp).
sebelumnya, dadang sebagai kepala bpbd. kemudian, ahmad syadali yang semula sebagai kepala dpmptsp kini menjabat kepala badan pendapatan daerah (bapenda). 
selanjutnya, erpin marpinda yang semula menjabat kepala dinas tenaga kerja (disnaker) kini menjabat kepala dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan (diskimrum) dan woni dwinanto menjabat badan keuangan dan aset daerah (bkad).
baca juga:ada libur pemilu 2024, pengusaha diminta izinkan pekerja gunakan hak suara di tps
sedangkan untuk pejabat eselon iii diantaranya, didi riyadi dari sekretaris dinas koperasi ukm perindustrian dan perdagangan (diskopindag) menjadi sekretaris dinas pariwisata pemuda dan olahraga (dispara).
didi bertukar posisi dengan ali alamudin. kemudian tandi afandi yang sebelumnya sebagai sekretaris kecamatan patrol kini menjabat kepala bidang ideologi wawasan kebangsaan dan ketahanan ekonomi pada badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol.)
sedangkan posisi sekretaris kecamatan patrol dijabat deddy irawan yang semula sebagai kepala uptd diskimrum haurgeulis.
baca juga:seruan moral terus berlanjut: presiden dan elite harus jadi contoh patuh hukum
bupati nina menegaskan, dengan adanya program unggulan indramayu cepat tanggap (iceta) masyarakat dengan mudah melaporkan keluhan atau permasalahan yang ditemui oleh warga pada instansi pemerintah termasuk para pejabatnya.
untuk itu, pihaknya meminta agar skpd tidak mengabaikan laporan yang masuk ke iceta.
“layanan masyarakat dengan baik, untuk indramayu yang lebih baik lagi, dan indramayu bermartabat,” tuturnya.