Komplotan Maling Bobol Toko Beras di Desa Manis Kidul
Toko Beras 2 Putri milik Alfin di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, disatroni maling yang mengambil 52 karung beras. -ist-radar cirebon
Kejadian pencurian beras kembali mengguncang Kabupaten Kuningan. Kali ini sebuah toko di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, mengalami kerugian materil hingga Rp18 juta. Toko Beras 2 Putri, milik warga setempat Alfin, kehilangan sebanyak 52 karung beras akibat ulah maling.
Menurut Rina, salah satu pekerja di Toko 2 Putri, ia mendapat kabar dari rekan kerja bahwa toko tempatnya bekerja kosong dari stok beras. "Pagi-pagi saya ditelpon teman kerja, katanya beras di toko kosong. Saya kaget dan langsung ke toko untuk memastikan. Ternyata benar, hanya tersisa beras yang dipajang di ember," ungkap Rina.
Pencurian diduga terjadi pada Sabtu pagi (3/2) sekitar pukul 04.30 WIB, berdasarkan kesaksian karyawan toko ikan hias di sebelah yang sempat mendengar suara pada waktu tersebut. Meskipun toko telah dikunci dengan empat gembok, pelaku berhasil mengakses dan mengikat pintu toko dengan kawat.
Rina menyatakan bahwa jumlah beras yang hilang lebih dari 1 ton, dengan nilai kerugian mencapai belasan juta rupiah, ditambah lagi harga beras yang sedang meroket. "Saat ini harga beras sedang mahal. Beras yang kami jual adalah kualitas premium harganya sudah Rp16.000 per kilogram," jelas Rina.
BACA JUGA:Deklarasi All In Prabowo dan Iwan Bule, Joget Gemoy Ramaikan Jalan Sehat di Kota Banjar
Kepolsek Jalaksana AKP Imam Rubianto melalui Kanit Reskrim Aipda Afrian Santoso, telah membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Mereka juga sedang menelusuri rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dan jalan utama Kuningan-Cirebon.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan tengah menelusuri kemungkinan aksi pencurian beras ini terekam kamera CCTV. Atau barangkali ada masyarakat yang mengetahui informasi, silakan untuk melapor kepada kami. Mohon dukungan dan doanya, mudah-mudahan kasus ini bisa segera kami ungkap dan menangkap para pelakunya," tutur Afrian.
Total kerugian yang dialami pemilik toko mencapai Rp18 juta, dengan total beras yang dicuri mencapai 1,25 ton, diperhitungkan dari harga beras saat ini yang mencapai Rp16.000 per kilogram. (ags)