Tanggul Rusak, Banjir Rendam Gamel
Hujan dengan intensitas tinggi menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon termasuk merendam Desa Gamel. Tampak, petugas BPBD Kabupaten Cirebon melakukan evakuasi di Gamel.-ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON-radar cirebon
Intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir, Kamis (1/2) malam hingga Jumat (2/2) dini hari.
Wilayah yang paling parah dilanda banjir adalah Desa Gamel Kecamatan Plered. Ketinggian air di wilayah ini beragam, paling tinggi sendiri mencapai 50 centimeter.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang bersangsur lama mengakibatkan meluapnya Sungai Sikenanga. Kemudian, air masuk ke wilayah pemukiman akibat adanya salah satu tanggul sungai yang rusak.
“Setelah kami menerima informasi, kami melakukan assessment kaji cepat dampak bencana dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Setelah itu, kami melakukan penyisiran lokasi terdampak untuk penanganan kedaruratan dan melakukan evakuasi warga terdampak,” ujar Deni.
BACA JUGA:Pengajuan Minimal Rp300 Juta
Diterangkan Deni, dampak dari banjir tersebut mengakibatkan 183 jiwa terdampak dari 54 KK di dua blok di Desa Gamel.
“Yang terdampak dua blok, yakni Blok Kauman dan Blok Karangrame, karena wilayah lintasan air, banjir yang terjadi juga tidak lama, beberapa jam kemudian langsung surut,” imbuhnya.
Selain wilayah Desa Gamel, banjir juga terjadi di wilayah Pilang dan beberapa lokasi di Wilayah Kecamatan Mundu. (dri)