Ada Reses yang Dilanjutkan Sosialisasi Coblos Caleg

CIREBON - DPRD Kota Cirebon selama sepekan terakhir menggelar reses. Namun di balik reses yang digelar wakil rakyat yang kembali nyaleg itu menuai sorotan tajam.

Anggota DPRD yang notabene saat ini sebagai calon legislatif disinyalir melakukan praktik kampanye.

Data yang dihimpun Radar, terungkap salah satu anggota dewan menggelar sosialisasi pencoblosan surat suara. Selain itu undangan yang hadir juga mendapatkan uang transport.

Caleg caleg incumbent tersebut memberikan ongkos bensin senilai Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.

BACA JUGA:STMIK IKMI Cirebon Implementasi Satu Data Satu Peta

Pengamat Hukum Dr Cecep Suhardiman SH MH menuding reses anggota DPRD Kota Cirebon di Bulan Januari 2024 mendekati hari H pemilihan umum, diduga dipaksakan untuk melakukan sosialisasi. 

“Perlu diketahui, reses ini menggunakan APBD, sehingga diduga tidak sesuai mekanisme dan aturan yang ada,” ujarnya. 

Akademisi yang juga mantan anggota dewan itu lalu menjabarkan soal APBD yang aspirasinya salah satunya dari hasil reses.

Menurut Cecep, untuk merealisasikan APBD ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. 

BACA JUGA:Milad Baznas ke 23 Diisi dengan Baksos

Setelah RAPBD itu disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD, kemudian dikirim ke gubernur untuk dilakukan Evaluasi. 

Hasil evaluasi gubernur, selanjutnya dikirim kembali ke pemkot untuk kemudian dilakukan rapat penyempurnaan hasil evaluasi antara TAPD dan Banggar DPRD.

Selanjutnya, masih kata Cecep, setelah penyempurnaan APBD maka dimasukkan dalam Lembaran Daerah sehingga menjadi Perda APBD Tahun 2024

Kemudian Perda APBD Murni Tahun 2024 tersebut harus dituangkan dalam Perwali Tentang Penjabaran APBD.

Tag
Share