Gelontorkan Rp132 M untuk Perbaikan Jalan, Dikerjakan Maret 2024
BERLUBANG: Sejumlah ruas jalan di wilayah Cirebon Timur rusak parah, kemarin. DPUTR Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalan.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
Pemkab Cirebon melalui Dinas PUTR Kabupaten Cirebon siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp132 miliar untuk peningkatan jalan di Kabupaten Cirebon sepanjang tahun 2024 ini.
ANGGARAN Rp132 miliar tersebut hanya mampu untuk melakukan peningkatan jalan sepanjang 41 kilometer (km).
Demikian dikatakan Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso ST kepada Radar Cirebon, kemarin.
Dijelaskan Iwan, pihaknya menganggarkan Rp132 miliar untuk peningkatan jalan di Kabupaten Cirebon tahun 2024 ini.
Diungkapkannya, dengan anggaran Rp132 miliar, pihaknya akan melalukan peningkatan jalan sepanjang 41 km. “Anggaran sebesar Rp132 miliar ini kita akan tingkatkan jalan di 2024 ini dengan panjang 41 km dan sebanyak 298 kegiatan,” tuturnya.
Dijelaskan Iwan, anggaran Rp132 miliar ini tidak murni dari APBD Kabupaten Cirebon, tetapi merupakan gabungan dari DAK dan APBD Kabupaten Cirebon.
Lebih lanjut, dikatakan Iwan, untuk pekerjaan perbaikan dan peningkatan jalan bisa dilaksanakan mulai bulan Maret 2024.
“Sekarang mulai proses lelang tahap satu, Insya Allah, pada bulan Maret sudah mulai dilaksanakan kegiatan peningkatan jalan,” tuturnya.
Diakuinya, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg telah menginstruksikan pihaknya untuk secepatnya melaksanakan kegiatan peningkatan jalan di tahun 2024.
“Pak Bupati juga sudah instruksikan kita untuk cepat melaksanakan kegiatan peningkatan jalan, belum lagi kalau anggaran dari pemerintah pusat wajibkan SPK itu di Maret, tidak bisa lebih dari bulan Maret,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau ingin kondisi jalan Kabupaten Cirebon dalam kondisi mantap, harus memperbaiki jalan sepanjang 488 kilometer. “Ini menjadi pekerjaan rumah kita. Jika ingin kondisi jalan mantap, jalan yang harus ditingkatkan sepanjang 488 kilometer dengan anggaran sebesar Rp1,36 triliun,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Mundu mengalami kerusakan, salah satunya Jalan Mundupesisir-Pamengkang tepatnya di Desa Suci. Namun, upaya pengajuan perbaikan jalan oleh pemdes setempat justru ditolak.
Kuwu Desa Suci, Kusen mengatakan, kerusakan jalan di desanya sudah berlangsung cukup lama. Awalnya, kata Kusen, ruas jalan itu hanya rusak ringan.
Namun, karena sudah sekian tahun tidak ada perbaikan, akhirnya sejak dua tahun lalu jalan mengalami kerusakan cukup parah. “Saat ini jalan dipenuhi lubang dan bebatuan, aspalnya sudah tidak ada. Kalau hujan tentu becek dan licin, sehingga membahayakan pengguna jalan,” keluh Kusen. (den)