Pemilu 2024 dan Indonesia Kita

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Kamis , 01 Feb 2024 - 18:29

Ilustrasi-dok-Jawa Pos

pemilu 2024 dan indonesia kita                            oleh: andri hardiyana mpd
bangsa indonesia beberapa hari lagi kedepan akan menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan.
peristiwa demokrasi ini menjadi agenda nasional yang melibatkan elemen di tanah air dengan tujuan utama adalah berupaya dan berikhtiar memperbaiki kualitas bangsa dan negara melalui penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan bermartabat. 
hal ini menunjukkan bahwa negeri ini sedang diuji kedewasaannya dalam menghadapi tahun politik yang sangat kompetitif dalam merebut dan meraih kekuasaan. 
secara esensi, bahwa diselenggarakan pemilu adalah untuk memilih dan menentukan wakil-wakil rakyat secara konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara menyeluruh dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
baca juga:sukses jalur doa 
secara yuridis sebagai landasan hukum sebagaimana dijelaskan dalam pasal1 ayat 2 uud 1945 yang menyebutkan bahwa kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut uud 1945. 
hal ini menunjukkan bahwa pemilu menjadi sarana melegitimasi kedaulatan dan kekuasaan rakyat dan rakyatlah sebagai pemilik kedaulatan tertinggi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan politik dengan menggunakan hak-hak politik yang diatur oleh ketentuan konstitusi dan peraturan perundang-undangan lainnya. 
pesta demokrasi pada tahun 2024 ini hanya menghitung beberapa hari lagi, dimana rakyat sebagai pemegang hak konstitusional untuk dapat memilih calon-calon pemimpin disetiap level politik baik calon legislatif maupun eksekutif. 
oleh karena itu, sejatinya pemilu dapat menggerakkan dan memperbaiki bangsa dengan program-program yang produktif, akomodatif, dan transformatif dalam menghadapi era perubahan politik yang semakin dinamis, fleksibel, dan akuntabel. 
baca juga:milad ke-106, pui jadi ormas tiga besar nasional
pemilu 2024 dianggap sebagai sesuatu yang penting dalam perkembangan kehidupan kebangsaan ini, hal ini mengingat bahwa pemilu menjadi alat untuk menentukan pergantian kepemimpinan secara konstitusional baik pada lembaga legislative maupun eksekutif yakni presiden dan wakil presiden. 
pemilu dapat menjadi cara untuk mengevaluasi program dan merancang program strategis bangsa ini dimasa-masa yang akan datang. 
namun demikian, pemilu dalam realitanya terkadang menimbulkan problematika dalam perjalanannya di republik ini. hal ini terjadi diakibatkan terjadinya perbedaan pilihan dan pendapat diantara masyarakat.
oleh karena itu, pemilu seyogyanya dapat dikelola dengan optimal agar menghasilkan keputusan publik yang dapat menyatukan elemen bangsa.
baca juga:gebyar diskon pupuk, majalengka mendapat kuota 5.000 voucher
selain itu, pemilu juga dapat menjadi alat mengevaulasi secara keseluruhan capaian para pengambil kebijakan dalam mengimplementasikan program-program kerakyatannya. 
problematika ini yang selalu muncul menjelang pemilu yaitu persoalan money politik, adanya kekerasan atas nama agama, politik identitas yang mengatasnamakan agama tertentu, merebaknya berita hoaks dan ujaran kebencian dimasyarakat, apalagi kini sudah maraknya penggunaan media sosial dikalangan masyarakat umum. 
selain itu pula permasalahan lainnya adalah ancaman perpecahan antar umat manusia, terbelahnya persatuan, polarisasi politik, bahkan memunculkan sentiment negatif di masyarakat hanya karena beda pilihan satu dengan lainnya. 
oleh karena itu, hal tersebut harus diminimalisasi. jangan sampai rakyat yang semestinya riang gembira dan senang terhadap pesta demokrasi tersebut, malah menjadi momok dan menakutkan di antara anggota masyarakat. 
baca juga:sehari terjual lebih 100 porsi
bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adanya kekerasan, kerusakan fasilitas umum, dan terjadinya tindakan-tindakan kekerasan politik. 
berdasarkan hal yang telah terurai di atas, hal ini menjadi catatan dan keprihatinan kita sebagai anak bangsa agar dapat menghindari dan mencegah hal-hal yang dapat terjadinya gesekan sosial, peperangan, perpecahan politik, dan benturan-benturan kepentingan pada kelompok-kelompok tertentu di masyarakat. 
selain hal yang telah terpapar di atas, ini menjadi  pekerjaan rumah bersama para aktor politik, akademisi, pengambil kebijakan.
semua dituntut untuk berperan dan mengambil sikap agar ancaman-ancaman yang terjadi dalam pemilu tidak terjadi dan pelaksanaan pemilu berjalan dengan damai, tenang, jujur, adil. 
baca juga:guru pemerkosa bisa dipecat
sehingga menghasilkan kepemimpinan nasional yang berkualitas, berkeadilan dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat dalam mengatasi persoalan hidup rakyat secara keseluruhan. 
dengan demikian, pemilu mampu dipahami oleh segenap bangsa, bahwa pemilu menjadi ajang persatuan bukan permusuhan antar masyarakat. selain itu pula pemilu dapat menjadi sarana mendewasakan elemen bangsa dalam berpolitik dan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengedepankan nilai-nilai yang produktif, transformatif.
oleh karena itu, agar pelaksanaan pemilu 2024 berjalan dengan damai, baik dan aman, maka diperlukan langkah-langkah konkret para tokoh masyarakat, pengambil kebijakan, ormas, dan aktor politik yang berperan agar selalu mengedepankan etika politik dengan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. 
pemilu ini menjadi kesempatam rakyat untuk sama-sama melakukan koreksi bersama atas penyelenggaraan pemilu ini dengan tetap memegang teguh nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
baca juga:disdukcapil provinsi jabar apresiasi layanan dukcapil keliling
pemilu 2024 dan indonesia menjadi dua sisi yang tidak dapat terpisahkan. hal ini merujuk bahwa tujuan pemilu agar menghasilkan pemimpin indonesia yang mampu membawa kebaikan dan kemajuan bagi bangsa indonesia. 
selain itu, pemilu 2024 menjadi momentum untuk menciptakan suasana yang sejuk dan damai sesama anak negeri dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai dengan beragam kekayaan alamnya, sumber dayanya, dan kekuatan internal dan eksternal lainnya. 
alhasil, semoga pemilu 2024 mampu membawa segala kebaikan bagi indonesia sebagai bangsa dan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, berkeadilan sehingga mampu menjadikan indonesia menjadi bangsa dan negara bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera. (*)
penulis adalah dosen iain syekh nurjati cirebon

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 02 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan