Sehari Terjual Lebih 100 Porsi
Empal gentong Ang Cecep berada di Jalan Rajagaluh-Cigasong, tepatnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji.-almuaras-radar majalengka
MAJALENGKA - Empal gentong merupakan kuliner khas Cirebon yang dimasak di dalam gentong, berasal dari olahan daging dan jeroan sapi serta rempah-rempah.
Empal gentong kini sudah hadir di beberapa titik di Kabupaten Majalengka, salah satunya empal gentong Ang Cecep yang sukses memanjakan lidah para pelanggannya.
Empal gentong Ang Cecep berada di Jalan Rajagaluh-Cigasong, tepatnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji, tak jauh dari jembatan Cimurugul Rajagaluh.
Pemilik empal gentong Ang Cecep, Iyam menyatakan dalam sehari bisa terjual lebih dari 100 porsi. Adapun harga yang ditawarkan cukup ramah di kantong. Mulai dari Rp17 ribu untuk empal plus nasi, Rp16 ribu untuk empal plus lontong, dan hanya Rp12 ribu untuk empalnya saja.
BACA JUGA:Guru Pemerkosa Bisa Dipecat
Iyam mengaku resep empal gentong Ang Cecep ini merupakan resep turunan dari keluarga di Cirebon. Empal gentong Ang Cecep ini sudah berdiri sejak tahun 2010, dan buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore hingga habis.
Seorang pelanggan empal gentong Ang Cecep asal Desa Teja Kecamatan Rajagaluh, Ahmad menggaku minimal sekali dalam seminggu pasti membeli empal gentong. “Selain cocok dengan selera lidah, harganya juga terjangkau,” ujar pensiunan guru ini. (ara)