Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Menakar Karakter Pendidikan
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Minggu , 28 Jan 2024 - 17:27
Ilustrasi--
menakar karakter pendidikan oleh: ami supriyanti pendidikan menjadi salah satu sarana yang berpengaruh besar dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas. melalui pendidikan, dapat tercipta generasi berkarakter yang mampu mengaktualisasikan diri menjadi ujung tombak kemajuan peradaban. namun realita pendidikan indonesia saat ini, indikator keberhasilan dari tujuan tersebut masih sangatlah jauh dari kata tercapai. belum bangkitnya pendidikan indonesia dari keterpurukan sejatinya menimbulkan satu masalah besar, akan dibawa ke mana peradaban negeri ini kelak? baca juga:manchester city resmi mendatangkan claudio echeverri dari river plate hasil programme for international student assessment (pisa) yang menguji pelajar sedunia dalam keterampilan membaca, ipa, dan matematika, menempatkan indonesia di posisi ke-64 dari 65 negara partisipan. bergeser sedikit ke lingkup sosial, maraknya pemberitaan media tentang tindak kriminal hingga asusila, ternyata kerap dilakukan oleh kalangan remaja yang notabene pelajar. dua kondisi tersebut menggambarkan bahwa pendidikan indonesia berada dalam masa kritis. baik segi kompetensi bidang maupun segi karakter dan perilaku. kondisi pelajar indonesia masih jauh dari harapan yang cerdas dan mampu bersaing di kancah internasional. jika ditarik garis beberapa tahun ke belakang, indonesia dulu terkenal dengan jati diri bangsa yang berkarakter dan berbudi luhur. baca juga:van dijk tak sabar hadapi chelsea di final carabao cup terbentuknya asas dasar negara indonesia melalui kondisi bangsa yang penuh kearifan serta religiusitas masyarakatnya sangat tinggi, secara tidak langsung membuktikan telah adanya benih karakter yang tertanam pada diri individu masyarakat. begitu pula dengan siswa-siswi indonesia. ini menjadi ciri khas yang membedakan siswa indonesia dengan siswa bangsa lain. berpadu dengan wawasan intelektual pemuda yang luas seharusnya dapat menjadi modal tambah para pelajar indonesia untuk lebih unggul. berbagai kebijakan pendidikan dibuat pemerintah dengan harapan dapat mengarahkan para siswa menjadi unggul dalam segala bidang, baik dari segi kompetensi, karakter, serta jiwa kompetitif sebagai bekal bersaing dengan pelajar negara lain. salah satu kebijakan pendidikan tersebut adalah perubahan. baca juga:demi ambisi datangkan kylian mbappe, florentino perez siap jual vinicius junior pendidikan di indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain di dunia ini. hal ini tentu membuat banyak orang khawatir tentang masa depan generasi indonesia. mereka takut bahwa jika pendidikan kita tertinggal, maka generasi indonesia akan kalah dalam persaingan global. ada banyak alasan mengapa pendidikan di indonesia masih tertinggal. yang pertama adalah anggaran yang kurang untuk pendidikan. pemerintah harus menghabiskan sebagian besar anggarannya untuk membayar utang luar negeri, sehingga tak ada cukup dana tersedia untuk memperbaiki sistem pendidikan di indonesia. selain itu, kualitas guru di indonesia juga masih rendah. guru di indonesia tidak memiliki kualifikasi yang sama dengan guru di negara lain. baca juga:barcelona dikalahkan villareal 3-5, real madrid puncaki kelasemen usai bekuk las palmas 2-1 mereka juga tidak mendapatkan gaji yang layak. hal ini menyebabkan banyak guru untuk meninggalkan profesi mereka dan beralih ke pekerjaan lain yang lebih menguntungkan. infrastruktur pendidikan di indonesia juga masih buruk. banyak sekolah di indonesia yang masih dalam kondisi yang buruk, dengan fasilitas yang tidak memadai. hal ini tentu akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah, sehingga siswa tidak dapat memperoleh pendidikan yang baik. selain itu, masalah sosial juga menyebabkan pendidikan di indonesia tertinggal. banyak anak di indonesia yang terpaksa harus bekerja untuk mendukung keluarga mereka, sehingga mereka tidak dapat mengikuti pendidikan yang layak. baca juga:banyak caleg kota cirebon, ogah lapor saat kampanye kesimpulannya, pendidikan di indonesia masih tertinggal karena beberapa faktor, seperti anggaran yang kurang, kualitas guru yang rendah, infrastruktur pendidikan yang buruk, dan masalah sosial. oleh karena itu, pemerintah harus melakukan upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di indonesia, agar generasi indonesia bisa bersaing secara global. apakah pendidikan indonesia bisa maju? ya, pendidikan indonesia bisa maju jika pemerintah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki sistem pendidikan di indonesia. pertama, pemerintah harus meningkatkan anggaran pendidikan, agar sekolah-sekolah dapat membeli peralatan, fasilitas dan buku yang diperlukan. baca juga:terminal baru ciledug habiskan rp65 miliar dari kawasan metropolitan rebana. kedua, pemerintah harus meningkatkan kualitas guru di indonesia dengan memberikan gaji yang layak, pendidikan yang lebih tinggi, dan pelatihan profesional. ketiga, pemerintah harus memastikan bahwa sekolah-sekolah di indonesia memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai. berdasar latar belakang tersebut, adanya inovasi baru dalam kebijakan pendidikan untuk mengatasi permasalahan pendidikan dan membentuk generasi unggul, yakni generasi muda berkarakter, aktif, kreatif, dan kompetitif merupakan hal yang sangat penting. solusi yang tepat untuk hal ini adalah sistem sekolah batik (berkarakter, aktif, kreatif, dan kompetitif), yakni inovasi sistem pendidikan yang mengedepankan adanya perubahan dalam tiga hal pokok. antara lain metode pembelajaran, kalangan pengajar, dan kuantitas siswa di tiap kelas. (*) penulis adalah guru bimbingan konseling
1
2
3
»
Tag
# karakter pendidikan
# menakar karakter
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 29 Januari 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
1 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
2 jam
Berita Terpopuler
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
6 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
6 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan