Bupati Imron Kritik Kinerja TAPPD
WAWANCARA: Bupati Cirebon H Imron MAg memberikan keterangan kepada awak media terkait hasil rapat dengan Badan Kawasan Rebana.-cecep nacepi-radar cirebon
SUMBER-Bupati Cirebon H Imron MAg menyebutkan, Kabupaten Cirebon bakal menjadi daerah industri dan perekonomian dalam Kawasan Rebana Metropolitan. Artinya, perekonomian di Kabupaten Cirebon bakal meningkat.
Optimisme Bupati Imron muncul setelah mengikuti rapat dengan Badan Kawasan Rebana, kemarin.
“Konsep kawasan rebana metropolitan ini, pastinya untuk meningkatkan ekonomi, industri dan pariwisata sesuai pembahasan dengan Badan Kawasan Rebana,” ujar Bupati Imron kepada awak media, Kamis (25/1).
Selain Kabupaten Cirebon, lanjutnya, ada juga daerah lain yang masuk dalam Kawasan Rebana, yakni Subang, Majalengka, Cirebon, Kuningan dan Indramayu.
BACA JUGA:Pengelolaan BUMDes Masih Belum Efektif
Dijelaskannya, pembagian zona ekonomi dalam konsep Kawasan Rebana Metropolitan itu, Kabupaten Cirebon menjadi daerah industri dan perniagaan.
Majalengka dan Kuningan akan menopang kawasan pariwisata. Sedangkan Indramayu, akan berfokus pada bidang pertanian dan ketahanan pangan.
“Masing-masing daerah yang masuk dalam Kawasan Rebana sudah ditentukan untuk zona perekonomiannya,” katanya Imron.
Dalam kesempatan itu, Bupati Imron juga mengkritik Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD) yang dibentuk sudah tiga tahun lamanya. Namun, kinerja TAPPD dinilai kurang maksimal, karena kinerjanya tidak mampu menjemput investor. “Harusnya TAPPD bisa memaksimalkan kinerjanya, supaya nilai investasi di Cirebon semakin masif,” ucapnya.
BACA JUGA:Service Super Hemat di Daihatsu
Saat ini, kata Bupati Imron, Pemkab Cirebon sedang fokus untuk menggaet investor padat karya yang melibatkan banyak karyawan. Hal itu, untuk membuka peluang lebih besar dalam memberikan lapangan pekerjaan, utamanya bagi warga Kabupaten Cirebon agar dapat menekan angka pengangguran. (cep)