Para Konglomerat Dukung Prabowo, Tim Amin: Konglomerat Tahu Siapa yang Siap Layani Mereka

Reporter: Amirul I |

Editor: Amirul I |

Rabu , 24 Jan 2024 - 23:32

Capres Prabowo Subianto disebut-sebut didukung para konglomerat. Tampak Edwin Soeryadjaya, Putera Sampoerna, Budi Hartono, dan Boy Thohir.-istimewa-radar cirebon

para konglomerat dukung prabowo, tim amin: konglomerat tahu siapa yang siap layani mereka                            jakarta- para konglomerat disebut-sebut mendukung prabowo subianto-gibran rakabuming raka. hal itu seperti diutarakan oleh konglomerat garibaldi thohir alias boy thohir, ceo adaro energy yang juga kakak kandung menteri bumn erick thohir.
ya, boy thohir mewakili relawan erick thohir alumni amerika serikat (etas) menyebut mereka yang kemungkinan merupakan sepertiga penyumbang perekonomian indonesia, siap membantu memenangkan prabowo subianto-gibran rakabuming raka sekali putaran.
dalam pertemuan di kawasan senayan, jakarta, senin malam 22 januari 2024, relawan etas yang jumlahnya sekitar 100 lebih orang menyampaikan dukungan mereka untuk prabowo-gibran di pemilihan presiden (pilpres) 2024. capres prabowo hadir langsung dalam pertemuan itu.
“walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian indonesia ada di sini. jadi kalau mereka-mereka mulai dari djarum grup, sampoerna grup, adaro grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini,” kata boy thohir saat memberikan sambutan dalam pertemuan itu.
baca juga:timnas indonesia sudah berjuang
“jadi, izin bapak, terima kasih atas kehadirannya. luar biasa buat semangat kami,” sambung boy thohir, dikutip dari antara. di lokasi pertemuan, prabowo subianto pun mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
“ini kehormatan yang besar. baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya nggak diundang ke sini (bertemu relawan etas)," kata prabowo yang disambut gelak tawa para relawan.
relawan etas, sebagaimana disampaikan boy thohir, konsisten mendukung dan membantu kerja-kerja politik erick thohir sejak dia bergabung di tkn jokowi-ma’ruf amin di pilpres 2019.
oleh karena itu, prabowo mengaku terharu dan optimistis bakal menang di pilpres 2024, terutama karena didukung relawan etas. “saya lihat sekarang banyak pakai baju biru muda, agak optimistis aku sekarang. semua, saya kira ada jalannya, ada maksudnya. jadi, saya sangat terima kasih; dan di mana-mana saya bisa dikatakan terharu dengan kepercayaan begitu besar diletakkan di pundak saya," kata prabowo.
baca juga:dari kasus suami bunuh istri: orang tua pelaku berikan “hadiah” motor untuk cucu
di lokasi acara tersebut, capres prabowo subianto hadir didampingi sejumlah tokoh. antara lain erick thohir, eks menteri perdagangan muhammad luthfi, ketua tkn prabowo-gibran rosan perkasa roeslani, ketua umum partai demokrat agus harimurti yudhoyono, petinggi tkn budisatrio djiwandono, tsamara amany, dan maruarar sirait.
direspons tim amin dan tim ganjar-mahfudterpisah, juru bicara anies baswedan-muhaimin iskandar (amin) surya tjandra melihat bentuk dukungan itu sebagai sesuatu hal yang wajar dalam konteks kepentingan bisnis para tokoh relawan tersebut.
menurutnya, rencana program “mengejar pajak” 100 orang terkaya di indonesia yang digaungkan pasangan amin mungkin membuat orang-orang tersebut berpikir pragmatis mencari aman bagi keberlangsungan bisnisnya.
"ya wajarlah. kan sama pak anies malah mau dipajakin tuh 100 orang terkaya. gimana mereka gak kabur dukung prabowo yang lebih pilih mau pajakin ukm. konglomerat tahu siapa yang siap layani mereka,” ujar surya, dikutip dari jpnn.
baca juga:asupan gizi di kabupaten cirebon
surya menyebutkan bahwa persoalan mengejar pajak 100 orang terkaya di indonesia tersebut merupakan orientasi pemikiran keadilan yang digaungkan pasangan amin. ia mengutip pernyataan anies baswedan bahwa acuan rumus perpajakan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat itu adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
“sementara sebelumnya, saya ingat ada salah satu wakil ketua tim pemenangan prabowo-gibran sempat menyebutkan akan melakukan ekstensifikasi perpajakan dengan menerapkan pajak bagi usaha kecil menengah (ukm) pada desember tahun lalu. yang kemudian saya dengar direvisi anggota lainnya dengan membebaskan pada tiga tahun pertama dulu, baru dipajakin setelahnya,” ujarnya.
dari sini, sambung surya, justru bisa menunjukkan bagaimana sebenarnya sikap keberpihakan para pasangan capres-cawapres terkait keadilan sistem perpajakan bagi masyarakat indonesia. “kan jadi semakin jelas sikap keberpihakan para pasangan dalam konteks prinsip keadilan pajak bagi warga negara indonesia,” ujarnya.
“publik jadi tahu kan oh pak pabowo ternyata lebih pro kepada segelintir konglomerat dan pak anies lebih peduli kepada kalangan ukm yang jauh lebih banyak di indonesia saat ini dan ke depannya,” tutup surya tjandra.
baca juga:mubes fkkc setelah pemilu 2024
sorotan juga disampaikan politikus pdip yang juga anggota komisi xi dpr ri prof dr hendrawan supratikno. ia menilai apa yang disampaikan boy thohir itu seperti suara pengusaha yang sedang panik karena rival prabowo-gibran di pilpres 2024, yakni ganjar pranowo-mahfud md menyuarakan komitmen penegakan hukum.
“sehingga kekuasaan yang selama ini dinikmati, ingin terus digenggam. orang-orang seperti ini takut dengan siapa pun yang menyuarakan konitmen terhadap penegakan hukum. mereka merasa terancam," katanya di jakarta, selasa malam (23/1/2024).
hendrawan adalah politikus senior pdip. sedangkan pdip adalah pengusung capres-cawapres nomor urut 3 di pilpres 2024, ganjar pranowo-mahfud md. dalam empat kali debat capres/cawapres, ganjar-mahfud selalu menyuarakan komitmen untuk menegakkan hukum dengan tegas dan adil.
“bagi kalangan masyarakat luas, pengusaha yang takut perubahan biasanya mereka yang sudah bergelimang fasilitas dan akses kredit. kalau pengusaha tulen berpikir jangka panjang, karena mereka lebih mengharapkan ekosistem bisnis yang bersih dan berdaya saing," cetusnya.
baca juga:angka stunting didominasi pola asuh
menurut hendrawan, hukum yang ditegakkan dengan benar dan etika publik yang kuat menjadi harapan dan solusi bagi kemajuan bangsa.
“penegakan hukum itulah yang ditakutkan oleh para pengusaha yang selama ini sudah bergelimang fasilitas dan kredit. mereka takut perubahan sehingga mendukung ‘status quo’. sebab kalau kondisi berubah, mereka bisa tergilas," tandas hendrawan. (ant/jpnn/rc)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 25 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan