Efek Domino Judi Online
ilustrasi-MooChowChow-radar cirebon
Oleh: Subandi MHum
PADA Quartal ke III tahun 2023, pemerintah Indonesia memiliki beberapa pekerjaan rumah yang berat dan perlu dituntaskan dengan cepat dan tepat. Beberapa masalah yang hadir di tengah masyarakat sudah dalam posisi membahayakan keutuhan dan ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Masalah-masalah yang terjadi ini memberikan domino effect terhadap beberapa elemen penting, salah satunya adalah ekonomi.
Melihat problematika di tengah masyarakat ini, tidak bisa secara langsung kita nilai dengan adanya satu problem yang mendasar. Bahaya ekonomi yang melanda masyarakat, khususnya menengah ke bawah menjadi lingkaran setan yang tak akan berujung terhenti ketika pemerintah tidak dapat memberikan regulasi yang kuat pada stakeholder yang berkaitan dan masyarakat perlu diberikan edukasi agar dapat memiliki financial literacy yang lebih baik.
Pandemi memberikan dampak yang besar bagi kesehatan mental semua orang, mental kita seperti diperas dan ditekan, alhasil setelah pandemi beberapa waktu lalu. Semua orang sudah dapat melakukan aktivitas dengan baik.
BACA JUGA:Bawaslu-Satpol PP Kabupaten Cirebon Tertibkan Atribut Parpol, Caleg, dan Capres
Mental kita yang baru sembuh dari pandemi, dihantam lagi dengan tetangga dan artis yang mulai pamer foto traveling, mobil baru, rumah baru bahkan gaya hidup baru yang mewah sekali. “Kena mental nggak sih? Ya iya lah, masa enggak.”
Begitulah statement yang sering dilontarkan banyak orang. Hal ini memberikan preasure kepada kita untuk selalu menjadi kaya dan ingin mulai ikut trend dengan apa pun caranya.
Beberapa cara yang dilakukan untuk menyaingi gaya saudara dan anak tetangga yaitu dengan terlibat dalam pinjol (pinjam online) hanya demi mendapat penghargaan sosial (social reward).
Padahal pendapatan pas-pas an, bahkan tidak tau cara membayar utangnya dengan apa. Sudah pusing terjerat banyaknya pinjol, eh malah bunuh diri. Beberapa tahun setelah banyaknya kasus pinjol, dan sekarang hot issue yaitu ”judi online”.
BACA JUGA:Ghisca Ditahan Dalam Kasus Tiket Konser Coldplay, Uang Rp2 Miliar Digunakan Beli Barang Branded
Faktor Judi online ini dapat dikenal dan digunakan masyarakat karena dipromosikan oleh influencer yang bisa live streaming dengan main slot. Target pemain judi online ini merupakan menengah ke bawah, yang berpendapatan rendah.
Menurut data BPS, dari 2,7 juta lebih pemain judi online transaksi depo dengan nilai di bawah Rp100.000 sekitar 2,1 juta orang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Hal ini menyatakan, pemain judi slot adalah kaum menengah ke bawah.
Bahkan yang lebih miris, yaitu anak kecil ikut bermain slot. Ini karena melihat para streamer game dipromosikan oleh pihak judi online. Indonesia menjadi negara paling religius di dunia. Akan tetapi, angka judi online di tahun 2021 hanya 2 triliun, tahun ini sudah mencapai 200 triliun atau naik 100 kali lipat.
Ini menjadi tertinggi melakukan transaksi dan kerugian untuk negara. Riset oleh ilmuwan Amerika Serikat yaitu 92 persen orang yang candu judi “otaknya rusak.” Mereka tidak bisa mengontrol diri sendiri seperti orang normal.
BACA JUGA:Momentum Bangkit