Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Metode Pembelajaran yang Menyenangkan
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Senin , 15 Jan 2024 - 17:43
Ilustrasi--
metode pembelajaran yang menyenangkan oleh: atin apririyanti pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan. baik dalam jangka menengah atau pun dalam jangka panjang. namun, masih banyak masyarakat miskin yang memiliki akses terbatas dalam memperoleh pendidikan yang bermutu, dan yang lebih memprihatinkan mereka sama sekali tidak mendapatkan pendidikan. pemerintah memang telah mengganggarkan dana pendidikan sebanyak 25 persen dari apbn, bahkan janji-janji pilpres ini akan dinaikkan sampai 30 persen. tapi, ketika dunia pendidikan telah memasuki era neoliberal pendidikan, dana sebanyak itu menurut sebagian kalangan masih terasa kurang. baca juga:milan taklukan as roma di san siro kita memang patut sadar bahwa masih banyak sektor-sektor publik lain yang harus diperhatikan oleh pemerintah ketika membuat kebijakan-kebijakan liberalisasi. meskipun demikian diakuinya kebijakan yang dapat mendorong majunya dunia pendidikan harus diprioritaskan oleh pemerintah. khususnya pada persoalan dana, akibatnya, timbullah pendidikan yang mahal dan komersialisasi pendidikan di negara ini. siapa yang bertanggung jawab? persoalan pendidikan yang mahal maka siapa pun akan menyalahkan pemerintah di negeri ini. baca juga:hati-hati erik ten hag dipecat sir jim ratcliffe! oleh sebab itu untuk membebaskan masyarakat dari belenggu mahalnya pendidikan saat ini merupakan tanggung jawab pemerintah. dalam konteks ini masyarakat patut berbangga. karena pemerintah daerah tidak membebankan uang pendaftaran masuk ke sekolah negeri. jika dilihat dari sudut pandang metode belajar modern yang berkembang saat ini maka pembelajaran yang berlangsung di bimbingan belajar (khususnya pada program regular), meskipun telah dirancang sedemikian rupa agar tidak membosankan, pada dasarnya dapat digolongkan menjadi tiga. pertama, pembelajaran berpusat pada guru/pengajar (teacher centered learning) bukan pembelajaran berpusat aktivitas (activity driven learning). menurut penelitian pembelajaran lebih efektif melalui pengalaman dan dengan siswa langsung berinteraksi dengan bahan yang sedang dipelajari. pembelajaran di bimbingan belajar masih menempatkan guru sebagai pemberi materi dan siswa dianggap sebagai wadah yang harus diisi dengan ilmu. sekolah yang memiliki otoritas sebagai tempat untuk menyelenggarakan pendidikan sering dipertanyakan perannya. hal ini adalah salah satu masalah yang ada dalam dunia pendidikan di indonesia. sebagai alternatif belajar di luar sekolah banyak siswa yang menggantungkan harapannya pada bimbingan belajar untuk mendapatkan materi yang tidak diajarkan di sekolah. baca juga:ungkapan menyentuh pemain timnas palestina di piala asia 2023 dalam upaya untuk ikut mendukung program pemerintah yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ada sebagian orang mewujudkannya dengan mendirikan bimbingan belajar. banyak siswa dengan antusias mengikuti bimbingan belajar terutama bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri. pada kenyataannya belajar di bimbingan belajar tidak sekedar berupa materi pelajaran semata. tetapi, juga disampaikan tentang kiat-kiat belajar yang efektif, kiat-kiat belajar di perguruan tinggi, maupun informasi seputar perguruan tinggi. pada awalnya bimbingan belajar dibentuk untuk membantu siswa sma yang baru lulus dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri. persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di perguruan tinggi negeri memaksa para siswa untuk mempersiapkan diri secara ekstra. kedua, pembelajaran berbasis media tunggal (single-media based learning) bukan pembelajaran berbasis multimedia (multimedia based learning). multimedia di sini bukan berarti komputer yang dilengkapi multimedia. tetapi, multimedia adalah penggunaan berbagai macam media yang dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran. baca juga:real madrid juara piala super spanyol selama ini dianggap dengan menggunakan alat bantu proyektor seorang pengajar merasa telah menggunakan media belajar. padahal penggunaan proyektor hanya memanfaatkan media tunggal yang efektivitasnya lebih rendah dibanding multimedia. pemberlakuan sistem baru pendidikan merupakan momen yang tepat untuk melakukan suatu tinjauan ulang atas apa yang telah dijalankan selama ini. apakah hal-hal yang sudah dijalankan berlangsung efektif? apakah ada prinsip dasar yang mengalami penurunan selama ini? ketiga, pembelajaran berbasis pada isi (content based learning) bukan pembelajaran berbasis konteks (context based learning). materi pelajaran yang akan di kelas bimbingan belajar biasanya telah terjadwal dan tiap materi harus selesai pada tiap pertemuan. setiap siswa dianggap sama dalam menyerap pelajaran sehingga materi akan diselesaikan sesuai jadwal sehingga selesainya materi dianggap juga dengan pahamnya siswa terhadap materi yang sudah disampaikan. padahal setiap siswa berbeda dalam menyerap pelajaran dan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab apabila kita menganggap selesainya materi juga berarti seluruh siswa memahami materi yang diberikan. baca juga:musim hujan tiba, dprd minta jalan rusak segera diperbaiki pelaksanaan pembelajaran seperti yang disebutkan di atas dilakukan pada dasarnya juga tidak diharapkan dan bukan merupakan suatu kesengajaan. keterbatasan-keterbatasan yang menyertai kegiatan bimbingan belajar menjadi alasan timbulnya kesan seperti di atas. dengan kondisi demikian metode belajar secanggih apa pun tidak akan efektif diterapkan di kelas-kelas bimbingan belajar. keadaan yang tidak kondusif ini diperparah dengan kapasitas siswa per kelas yang tidak mendukung terciptanya suasana belajar yang efektif. metode belajar secanggih apa pun tidak akan bisa diterapkan dalam kondisi semacam ini. selain itu kapasitas kelas yang demikian besar tidak mencerminkan keinginan penyelenggara bimbingan belajar untuk memberikan pelayanan yang memuaskan buat konsumen. tanpa menafikan berbagai hambatan yang menyertai penyelenggaran bimbingan belajar tidak ada alasan untuk membiarkan begitu saja sistem pembelajaran di bimbingan belajar terus berlangsung dalam keadaan seperti ini. baca juga:sby temui simpatisan partai demokrat di majalengka melihat kondisi seperti ini, diperlukan tinjauan ulang tentang sejauh mana peran bimbingan belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. hasil-hasil yang telah dicapai sampai saat ini belum mencerminkan efektivitas dari apa yang telah dijalankan selama ini. kita tidak menginginkan aktivitas yang telah kita jalankan selama ini menjadi sia-sia. bukanlah suatu yang bijaksana apabila kita terus mempertahankan kondisi semacam ini. sudah saatnya untuk mengembalikan posisi kita pada jalur yang sebenarnya. (*) penulis adalah guru sdn gembongan, kecamatan babakan, kabupaten cirebon
1
2
3
»
Tag
# pembelajaran menyenangkan
# metode pembelajaran
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 16 Januari 2024
Berita Terkini
Bappelitbangda Segara Berganti Nama Baperida
Aneka Berita
6 menit
Akselerasi Program 100 Hari
Aneka Berita
7 menit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5.000 Meter
Berita Utama
7 menit
Kunjungan Kerja Perdana, Danrem 063/SGJ Kunjungan ke Purwakarta dan Subang
Berita Utama
10 menit
BMKG: Sepekan ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem, Bersiap dari Sekarang!
Berita Utama
12 menit
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
23 jam
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Headline
23 jam
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Headline
23 jam
Sudah Empat SKPD Siap Lelang Dini
Kabupaten Cirebon
23 jam
Kuwu Ciwaringin Ditahan Jaksa, Pemkab Cirebon Siapkan Mekanisme Penggantian
Headline
23 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan