Buang Anggaran, Taman Kebumen Rusak dan Kotor

Habiskan anggaran Rp 4 miliar, kondisi taman Kebumen kondisinya sangat memprihatinkan.-dokumen -Radar Cirebon

CIREBON - Bagaimanan kondisi taman Kebumen Kota Cirebon saat ini? Proyek revitalisasi Taman Kebumen ini menghabiskan anggaran dari APBD Kota Cirebon sekitar Rp4 miliar. Tapi, mengapa kondisi Taman Kebumen hari ini biasa-biasa saja.

Fakta yang ada di lapangan, taman Kebumen di Kota Cirebon kian tak terawat. Vandalisme terlihat semakin marak membuatnya kotor. Kerusakan juga terjadi di sejumlah bangunan taman. Rumput-rumput liar tumbuh subur merusak estetika. Pantauan Radar Cirebon Minggu sore (14/1) kemarin, kerusakan mulai dari bangunan taman yang retak hingga ambrol. Sampah dari dedaunan kering dan sampah plastik berserakan.

“Coretan-coretan semakin banyak, walaupun sebelumnya juga sudah ada (vandalisme, red),” tutur Evan, warga Kota Cirebon ketika ditemui di sekitar taman, kemarin.

Di Taman Kebumen ini, juga berdiri Replika Paksi Naga Liman. Tepat di depan Kantor KPU. Replika ini diletakkan di median pelataran berundak. Menghadap Jalan Kebumen. Mahkota, cula dan sayap dibalut cat berwarna emas. 

BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Masih Terjadi

Sementara bagian lain, termasuk kereta kencana dengan empat roda berwana cokelat tua. Roda depan dan belakang memiliki diameter berbeda. Lebih besar roda belakang. Saat baru direvitalisasi, kondisi taman ini juga yang sempat dikritik wakil rakyat. Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Muhamad Noupel SH MH mengatakan kondisi Taman Kebumen kurang memenuhi ekspektasi.

“Karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi masyarakat dan dari kami yang mewakili masyarakat. Dari segi layout atau desain kesannya ya asal jadi. Tidak ada rasa Cirebonnya,” jelasnya, setahun lalu.

Selain taman, Gedung Bundar Alun-alun Kebumen Kota Cirebon membuat miris karena tidak terawat. Padahal gedung itu memiliki sejarah tersendiri dan penting bagi Kota Cirebon. Gedung Bundar Alun-alun Kebumen Kota Cirebon termasuk bangunan cagar budaya (BCB). Bahkan, tercatat di Kemendikbud. (**)

 

Tag
Share