Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Kabupaten Majalengka
Detail Artikel
Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat
Reporter:
Amirul I
|
Editor:
Amirul I
|
Minggu , 14 Jan 2024 - 20:17
waspada hujan lebat disertai kilat majalengka - badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg) stasiun meteorologi kertajati kabupaten majalengka memprediksi cuaca dalam sepekan ke depan mulai 15 hingga 22 januari 2024. dalam satu minggu terakhir terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah jawa barat. di antaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan indonesia masih relatif hangat, sehingga mengindikasikan masih adanya suplai uap air di wilayah jawa barat yang selaras dengan kelembapan relatif pada lapisan 850- 500 mb yang berkisar antara 60 sampai 98 persen. "mjo aktif di kuadran 3 (indian ocean), gelombang atmosfer tipe rossby equator yang juga aktif di sekitar jawa barat dan sirkulasi siklonik dan daerah belokan angin terpantau di wilayah jawa barat," kata prakirawan bmkg kertajati, dyan anggraini. baca juga:akmi suaka bahari cirebon wisuda 177 lulusan menurut dia, atmosfer pada skala lokal secara umum bervariasi pada kategori sedang hingga kuat. sepekan terakhir telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat dan atau ekstrem disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal di sebagian wilayah di kabupaten majalengka, cirebon dan kuningan. prakiraan cuaca satu minggu kedepan mulai 15 januari sampai 22 januari 2024, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah jawa barat. di antaranya yakni suhu muka laut di sekitar perairan indonesia relatif hangat yang mengindikasikan masih adanya potensi penambahan uap air ke wilayah indonesia termasuk jawa barat. "kelembapan udara pada lapisan 850 sampai 500 mb diprakirakan relatif lembap berkisar antara 60 sampai 98 persen, mjo diprakirakan aktif pada kwadran 3 dan 4 serta gelombang kelvin di awal pekan depan serta bibit siklon tropis 98s terpantau berada di samudera hindia barat daya sumatera mengakibatkan terbentuknya area belokan dan atau pertemuan angin (konvergensi/konfluensi) di sekitar wilayah jawa barat," jelasnya. disamping itu, lanjut dian, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil, sedang hingga kuat.berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah jawa barat. baca juga:diharapkan jadi event tahunan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai petir/kilat dan angin kencang juga dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah diantaranya senin, 15 januari 2024 meliputi kabupaten dan kota bogor, kabupaten dan kota bandung, kabupaten bandung barat, kota cimahi, kabupaten purwakarta, kabupaten cianjur, kabupaten subang, kabupaten indramayu, kabupaten dan kota cirebon. sedangkan selasa, 16 januari 2024 yaitu kabupaten dan kota bogor, kota depok, kabupaten dan kota bekasi, kabupaten karawang, kabupaten subang, kabupaten dan kota sukabumi, kabupaten cianjur, kabupaten purwakarta, kabupaten dan kota bandung, kota cimahi, kabupaten bandung barat, kabupaten garut, kabupaten sumedang, kabupaten indramayu, kabupaten ciamis, kabupaten dan kota cirebon, kabupaten majalengka dan kabupaten kuningan, kabupaten dan kota tasikmalaya. kemudian disusul pada rabu, 17 januari 2024 diprediksi meliputi beberapa wilayah yaitu kabupaten dan kota bogor, kota depok, kabupaten dan kota bekasi, kabupaten dan kota sukabumi, kabupaten cianjur, kabupaten karawang, kabupaten subang, kabupaten purwakarta, kabupaten bandung barat, kota cimahi, kabupaten dan kota bandung, kab sumedang, kabupaten kuningan, kabupaten majalengka, kabupaten dan kota cirebon, kabupaten ciamis, kota banjar, kabupaten garut, kabupaten dan kota tasikmalaya dan kab pangandaran. sedangkan hari kamis, 18 januari 2024 diantaranya kabupaten kuningan, kabupaten majalengka, kabupaten dan kota cirebon, kabupaten ciamis, kota banjar, kabupaten garut, kabupaten dan kota tasikmalaya, kabupaten dan kota bogor, kota depok, kab dan kota bekasi, kabupaten dan kota sukabumi, kab cianjur, kabupaten karawang, kabupaten subang, kabupaten purwakarta, kab bandung barat, kota cimahi, kabupaten dan kota bandung dan kab sumedang. baca juga:tkn klaim pengancam anies tidak terafiliasi dengan prabowo-gibran jumat, 19 januari 2024 kabupaten dan kota cirebon, kabupaten ciamis, kota banjar, kabupaten kuningan, kabupaten majalengka, kabupaten sumedang, kabupaten dan kota tasikmalaya, kabupaten garut, kabupaten dan kota bogor, kota depok, kabupaten dan kota bekasi, kabupaten dan kota sukabumi, kabupaten cianjur, kabupaten karawang, kabupaten subang, kabupaten purwakarta, kabupaten bandung barat, kota cimahi, kabupaten dan kota bandung. "akhir pekan yaitu sabtu, 20 januari 2024 meliputi wilayah kabupaten dan kota cirebon, kabupaten kuningan, kabupaten majalengka, kabupaten ciamis dan kab tasikmalaya. serta pada minggu, 21 januari 2024 kabupaten dan kota cirebon, kabupaten kuningan, kabupaten majalengka, kabupaten ciamis," jelasnya. pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem). seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya. waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 wib. baca juga:komisioner kpu ri apresiasi lokasi pelipatan surat suara "umumnya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis cumulonimbus)," imbaunya. disamping itu, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada. khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabilan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor. (ono)
1
2
»
Tag
# bmkg majalengka
# kabupaten majalengka
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 15 Januari 2024
Berita Terkini
Bappelitbangda Segara Berganti Nama Baperida
Aneka Berita
17 menit
Akselerasi Program 100 Hari
Aneka Berita
18 menit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5.000 Meter
Berita Utama
18 menit
Kunjungan Kerja Perdana, Danrem 063/SGJ Kunjungan ke Purwakarta dan Subang
Berita Utama
22 menit
BMKG: Sepekan ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem, Bersiap dari Sekarang!
Berita Utama
23 menit
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
23 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
3 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
3 jam
Bagian Barjas Siap Laksanakan Lelang Dini
Headline
4 jam
Motor Listrik Savart S-1P Sukses Uji Ketahanan Sejauh 3.000 Km Jawa-Bali
Aneka Berita
5 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan