Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar Melalui 3P di Era Digitalisasi
Ilustrasi--radar cirebon
Ada beberapa kegiatan yang bisa orang tua lakukan seperti, memantau perkembangan perilaku anak mereka melalui buku kegiatan siswa yang sudah disiapkan pihak sekolah, aktif mengikuti kegiatan rutin atau bergilir yang dilaksanakan pihak sekolah dalam pertemuan-pertemuan antara orang tua dengan wali kelas dan guru-guru kelas.
2. Peran Guru dalam Budaya Karakter di Sekolah. Guru mempersiapkan berbagai pilihan dan strategi untuk menanamkan setiap nilai-nilai, norma-norma dan kebiasaan-kebiasaan ke dalam mata pelajaran yang diampunya.
BACA JUGA:Pasca Gapur Pataraksa Ambruk, Pedagang Jadi Sasaran Penertiban
Guru dapat memilih cara-cara tertentu dalam proses pembelajarannya, seperti menyampaikan berbagai kutipan yang berupa katakata mutiara atau peribahasa yang berkaitan dengan karakter, cerita pendek, diskusi kelompok, membuat karangan pendek dan sebagainya.
3. Peran Masyarakat dalam Pendidikan Karakter
Sekolah bersama komite sekolah dan masyarakat secara bersama-sama menyusun suatu kegiatan yang dapat mendukung terwujudnya pembudayaan dan penanaman karakter yang baik bagi seluruh warga sekolah kegiatan yang dapat dilakukan antara lain seperti, melakukan gotong royong membersihkan tempat-tempat umum seperti masjid, sungai, dan lainnya.
Maka dari itu, pendidikan karakter harus dilakukan sedini mungkin agar anak mampu menanamkan karakter yang baik sehingga mereka bisa membawanya hingga usia dewasa.
BACA JUGA:Bupati Nina Minta Pemdes Dukung Program Unggulan Ledig dan Iceta
Setiap mata pelajaran yang berkaitan denga norma-norma perlu dikembangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. (*/opl)
*Revi Mariska, Indah Fitriana, Desi Anggraeni Mahasiswa IPB Cirebon dengan Dosen Pembimbing Tria Aditya MPd