Ada Peran Pemuda dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Desa Seda Kuningan
Pemuda memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi wisata di Desa Seda Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan, desa wisata di kaki Gunung Ciremai.-ist-radar cirebon
Kabupaten Kuningan tercatat memiliki 43 desa wisata dengan keunggulan masing-masing. Salah satunya adalah Desa Seda Kecamatan Mandirancan. Seperti apa perjalanannya hingga menjadi desa wisata?
Tatang Rusmanta, Kuningan
Desa wisata merupakan konsep pembangunan desa yang menonjolkan potensi wisata. Baik dari segi alam maupun kebudayaannya.
Nah, di Kabupaten Kuningan, desa wisata dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari rintisan, berkembang, maju dan desa wisata mandiri.
Salah satu desa wisata yang sedang dirintis di Kabupaten Kuningan adalah Desa Seda di Kecamatan Mandirancan.
BACA JUGA:Menkominfo Tegur Keras Platform Medsos yang Tayangkan Judi Online
Desa Seda memiliki sejumlah keunikan. Letaknya ada di kaki Gunung Ciremai sehingga memiliki panorama yang indah.
Di samping itu, dikembangkan pula kelompok kesenian tradisional yang melibatkan masyarakat setempat. UMKM di Desa Seda pun terus bertumbuh mengandalkan produk makanan yang khas.
Potensi wisata di desa ini pun terus digali. Ke depan akan dibangun bumi perkemahan. Dilengkapi dengan jalur tracking dan hiking yang cukup menantang.
Desa yang wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai ini pun memiliki mata air yang sangat jernih. Masih perawan. Jarang terjamah manusia.
BACA JUGA:Meski Berlangsung Panas, Debat Capres soal Pertahanan Tidak Menyentuh Subtansi
Untuk mengembangkan potensi wisata tersebut, peran pemuda sangat diperlukan. Hal itu pula yang diungkapkan oleh Kepala Desa Seda Suharsa Hendrawan.
Menurut Suharsa, andil pemuda dalam mengembangkan potensi wisata di desanya sudah sangat terasa. Hal itu diungkapkan ketika kelompok mahasiswa Program Studi MBKM PGSD 5A IPB Cirebon berkunjung ke Desa Seda.
Kelompok tersebut beranggotakan Muhammad Isa Al Ashar, Rizki Muhammad Reza dan Mohamad Alfaridzi Nurda. Dengan Dosen Pengampu, Tria Aditya Nugraha.