Musim Hujan Tiba, Jalan Rusak dan Dinas PUTR Berdalih Anggaran Minim
Kondisi jalan rusak parah berada di Jalan Pramuka Penggalang, atau jalan penghubung antara Ciremai Raya dengan Permata Harjamukti.-dokumen -Radar Cirebon
CIREBON - Kondisi jalan rusak di wilayah Kota Cirebon sepertinya menjadi pemandangan yang lumrah saat ini, apalagi memasuki musim penghujan. Dan, ketika ditanya kepada pihak terkait, masalah anggaran minim menjadi alasan utama persoalan jalan rusak tersebut.
Seperti tak ada antisipasi, ketika hujan makin intens, jalan-jalan yang rusak itu semakin parah dan sulit dilalui warga.Dinas PUTR Kota Cirebon sendiri tak bisa mengelak adanya kondisi jalan rusak, baik yang rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat. Ironisnya, sejumlah ruas jalan juga sudah lama tidak mendapat sentuhan perbaikan.
Upaya pemeliharaan jalan, juga nampaknya belum berjalan optimal di awal-awal tahun ini. Anggaran pemeliharaan yang minim, juga diperkirakan bakal tidak sebanding dengan titik kerusakan di sejumlah ruas jalan.
BACA JUGA:Gerakan Penghijauan di Area Stasiun Cirebon Kejaksan
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Cirebon Totong Kusmawan menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan memang belum bisa dilaksanakan di awal-awal tahun ini. Pihaknya masih berproses dalam persiapan administrasinya.Seperti menyiapkan SK penunjukkan PPK dan PPTK kegiatannya, di mana masih proses kelengkapan.
“Tapi, masih ada upaya perbaikan yang tetap kita lakukan. Itu bisa pakai saving material yang kita ada. Ada aspal dan material buat diterapkan ke yang ringan-ringan,” ujar Totong Kusmawan, kemarin( 10/1)
Sedangkan untuk kegiatan perbaikan yang berat-berat serta peningkatan jalan, masih mennunggu proses yang perlu ditempuh. Seperti perencanaan dan penyiapan syarat-syarat lainnya. “Kalau peningkatan jalan paling cepat bulan 5 (Mei) atau 6 (Juni) baru bisa digelar,” sebutnya. (**)