Jadi Akses ke Lokasi Wisata Bahari

GEBANG-Rencana Dinas PUTR Kabupaten Cirebon akan menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Gebang di tahun 2024 ini, disambut baik pemerintah desa setempat. 

Pasalnya, pembangunan Jalan Lingkar Gebang yang akan disokong dana sebesar Rp47,4 miliar itu dinilai bisa membuka akses ke objek wisata bahari Pantai Baro Gebang.

“Jalan Lingkar itu dapat menjadi akses yang strategis bagi aktivitas wisata Pantai Baro Gebang Mekar, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Kuwu Desa Gebang Mekar, Rudiyanto kepada Radar Cirebon, kemarin.

Dijelaskannya, selama ini sebelum ada Jalan Lingkar Gebang, akses keluar masuk Pantai Baro Gebang menggunakan jalan pemukiman warga. “Jalannya sangat sempit, apabila ada dua mobil berlawanan arah maka salah satunya harus mengalah untuk bergantian melintas,” tuturnya.

BACA JUGA:30.078 Penumpang Terbang dari BIJB Kertajati

Namun, pihaknya belum mengetahui pastinya terkait lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Gebang ini. “Kalau dari dinas kita belum diberi tahu kepastian waktu kapan dimulainya lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Gebang ini,” ungkapnya.

Diakuinya, meskipun Jalan Lingkar Gebang ini belum layak dilalui, namun sudah banyak yang melintasi jalan lingkar tersebut. “Sebenarnya sudah ada pengerasan jalan, cuma belum diaspal atau dibeton saja. Jalan sudah luas, tetapi masih berupa tanah, jadi khawatir juga kalau ada yang melintas apalagi setelah hujan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan ST mengatakan pembangunan Jalan Lingkar Gebang akan kembali dilanjutkan pada tahun ini. 

Tomy mengungkapkan, Jalan Lingkar Gebang masuk kedalam 33 ruas jalan yang akan ditingkatkan menggunakan anggaran Provinsi Jawa Barat. “Kita sudah ajukan 33 ruas jalan menggunakan anggaran bantuan Provinsi Jabar, termasuk untuk jalan PPI Gebang ini,” ujar Tomy.

BACA JUGA:Pj Bupati Apresiasi KPU

Diungkapkan Tomy, pihaknya menganggarkan lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Gebang sebesar Rp47,4 miliar. “Anggarannya sebesar Rp47,4 miliar, dengan panjang 1,64 kilometer dan lebar 14 meter,” ungkapnya.

Renacananya, kata Tomy, Jalan Lingkar Gebang dibangun menggunakan rabat beton karena merupakan jalan baru. “Karena jalan baru tanahnya kan labil sehingga jalan ini akan dibangun dengan rabat beton tidak menggunakan hotmix,” bebernya.

Tomy optimis, pembangunan Jalan Lingkar Gebang akan tuntas di 2024 ini. “Rangkaian Jalan Lingkar Gebang telah selesai secara menyuluruh, dimulai tahun 2014 dengan DED dan seluruhnya selesai di tahun 2024,” pungkasnya. (den)

Tag
Share