Siap Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan akan membangun 14 titik pos. Di antaranya 10 pos pengamanan (Pospam), 3 pos pelayanan (Posyan), dan satu pos terpadu yang ada di Mako Polresta Cirebon. -cecep nacepi-radar cirebon

BACA JUGA:Ada Titik Terang untuk CPNS-PPPK

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah mengatakan dalam pengamanan arus mudik libur Idul Fitri ini, ada dua wilayah hukum di Kabupaten Cirebon. Yakni, wilayah Polresta Cirebon dan Polres Cirebon Kota. 

Pihaknya akan melakukan kordinasi, bahwa di wilayah Kabupaten Cirebon ada 10 titik yang menjadi perhatiannya, yang dinilai rawan kepadatan arus lalu lintas. Sepuluh titik itu menjadi fokusnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan, Dishub Kabupaten Cirebon akan mengendalikan hambatan samping. Pihaknya saat ini mendata angkutan lokal jenis becak yang nanti selama mudik lebaran ini tidak boleh beroperasi. Khususnya di jalur yang dilewati pemudik.

"Kami mendata becak yang nanti selama mudik lebaran ini, tidak beroperasi. Becak nanti akan ada kompensasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Waktu pemberian  kompensasi ini tanggal 17 Maret sampai 20 Maret," terangnya.

BACA JUGA:Jabar Ditarget Punya 30, Nanti Jam Masuk Lebih Pagi dari Biasanya

Tidak hanya itu, Dishub menyiapkan sarana prasarana. Seperti mobil struktural 5 unit, mobil patroli 3 unit, kendaraan roda dua sebanyak 5 unit, water barrier 30 unit, traffic cone 70 unit, dan stick lamp 20 unit.

Sementara itu, untuk jalan yang ada di Kabupaten Cirebon. Kabid Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso menyampaikan bahwa pihaknya sampai dengan saat ini masi melakukan pemeliharaan pada jalan yang rusak dan berlubang.

"Untuk jalan arteri mudah-mudahan pemeliharaan di jalur alternatif ini tepat waktu. Mudah-mudahan pemeliharaan selesai saat nanti dimulainya operasi ketupat lodaya," ujarnya.

Di samping itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) juga  mendukung kelancaran operasi ketupat lodaya.  

BACA JUGA:PG Karangsuwung Bersiap Jadi Destinasi Wisata Baru

Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon Dadang Raiman menyampaikan, di wilayah Kabupaten Cirebon ada empat pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon yang berlokasi di jalur arteri atau pantura.

Empat Pasar itu, di antaranya pasar Palimanan, Pasar Jamblang, Pasar Pasalaran, dan Pasar Kue. Di pasar tersebut, Disperdagin sudah mempersiapkan personel untuk untuk membantu operasi ketupat lodaya. Tujuannya agar tidak terjadi kepadatan waktu arus mudik nanti. 

"Kita siapkan personel agar membantu operasi keselamatan lodaya tahun 2025. Termasuk kita juga memberikan pengawasan pada 59 SPBU yang ada di Kabupaten Cirebon. Salah satunya pengawasan alat takar," tandasnya. (cep)

 

Tag
Share