Lagi, Driver Ojol Tuntut THR

Para driver ojol menggelar aksi demo di sekitar Patung Kuda atau Arjuna Wijaya, 29 Agustus 2024. Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan. -ist-radar cirebon

BACA JUGA:Ramadan, Gelar Lomba Hafalan Surat Pendek

"Sebagai informasi, selama ini pelaku industri on-demand di Indonesia juga telah menjalankan berbagai inisiatif," kata Agung dalam keterangannya, Minggu (2/3). Antara lain bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan bagi anak mitra, serta pemberian paket bahan pokok dan perawatan kendaraan dengan harga khusus. Upaya ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga pendapatan mitra.

Diberlakukannya kebijakan baru terkait Bantuan Hari Raya (BHR) itu, bisa berpotensi membuat pelaku industri harus melakukan berbagai penyesuaian bisnis. Kondisi ini dapat berdampak pada pengurangan program kesejahteraan jangka panjang yang selama ini telah diberikan untuk mitra.

Lebih lanjut Agung mengatakan, saat ini, sektor platform digital (aplikator) telah memberikan akses bagi jutaan individu untuk memeroleh penghasilan alternatif dengan fleksibilitas tinggi. Sebuah karakteristik utama yang menjadi daya tarik industri tersebut. Berdasarkan data ITB di 2023 lalu, model kerja fleksibel ini bahkan telah berkontribusi pada 2 persen dari PDB Indonesia pada tahun 2022.

"Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterbitkan, jangan sampai justru menghambat pertumbuhan atau bahkan membatasi manfaat yang telah diberikan kepada para mitra," tandas Agung. (jp)

Tag
Share