Kebakaran di Sayap Pesawat United Airlines Memicu Evakuasi Darurat

Pesawat United Airlines 1382 mengalami kebakaran pada sayapnya sehingga dihentikan di landasan pacu.-ist-radar cirebon

Insiden mengejutkan terjadi di Bandara George Bush Intercontinental, Houston, pada Minggu pagi, 2 Februari 2025. Penerbangan United Airlines 1382, yang dijadwalkan menuju New York, terpaksa dihentikan di landasan pacu setelah kebakaran melanda sayap pesawat. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh masalah pada mesin saat pesawat Airbus A319 bersiap untuk lepas landas.

Menurut laporan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 8.30 waktu setempat. Pesawat tersebut menerima sinyal adanya masalah pada salah satu mesinnya, yang menyebabkan asap dan api menyembur keluar dari sayap kanan. "Pesawat dihentikan sementara di landasan setelah menerima indikasi adanya masalah pada salah satu mesin," ungkap FAA dalam laporan resmi, seperti dilansir dari AP News pada 4 Februari.

Momen menegangkan dirasakan oleh penumpang di dalam pesawat ketika mereka melihat api dan asap mulai keluar dari sayap pesawat. Video yang diterima stasiun televisi KPRC-TV menunjukkan api berwarna oranye dan asap tebal menyembur dari mesin pesawat. Di latar belakang rekaman, terdengar suara panik penumpang yang meminta bantuan dan berteriak, "Tolong, tolong, keluarkan kami dari sini."

Segera setelah situasi itu teridentifikasi, evakuasi darurat diaktifkan menggunakan seluncuran darurat dan tangga. Sebanyak 104 penumpang dan lima kru pesawat berhasil keluar dengan selamat dan kemudian dibawa kembali ke terminal menggunakan bus. Beruntung, tak ada korban jiwa atau cedera dalam insiden ini, dan semua yang ada di kapal dipastikan aman.

BACA JUGA:Hamas Tolak Keras Usulan Trump untuk 'Mengambil Alih' Gaza

Dalam tanggapannya secara resmi, United Airlines menyatakan telah menyediakan pesawat pengganti untuk membawa penumpang ke Bandara LaGuardia, New York, pada pukul 14.00 waktu setempat. "Penumpang turun dari pesawat di landasan menggunakan seluncuran darurat dan tangga lalu mereka dibawa ke terminal,” kata pernyataan resmi United Airlines.

Walau insiden ini tidak menimbulkan korban, FAA mengumumkan akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada pesawat tersebut. Penyelidikan ini sangat penting agar keselamatan penerbangan tetap terjamin.

Kekhawatiran mengenai keselamatan penerbangan di AS semakin meningkat, terutama setelah beberapa kecelakaan fatal yang terjadi awal tahun ini, termasuk tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer di Washington DC, serta kecelakaan pesawat kecil di Philadelphia yang menewaskan tujuh orang. 

Kendati insiden United Airlines ini tidak berakibat fatal, prioritas keselamatan penerbangan menjadi perhatian utama bagi pihak berwenang dan maskapai, dengan komitmen untuk menerapkan standar keselamatan yang lebih ketat guna mencegah kejadian serupa di masa depan. (jp) 

Tag
Share