Program MBG Tetap Berjalan di Ramadan, Makanan Dibagikan untuk Berbuka Puasa

Program MBG Tetap Berjalan di Ramadan-radarcirebon-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berlangsung selama bulan Ramadan dengan penyesuaian mekanisme pelaksanaan.

Para siswa penerima manfaat program ini akan mendapatkan makanan bergizi yang dapat dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa.

"Selama Ramadan, anak-anak yang bersekolah akan membawa pulang makanan dari Program Makan Bergizi Gratis untuk dimakan di rumah saat berbuka," ungkap Dadan di Kantor BPOM, Jakarta, pada 23 Januari 2025.

Makanan yang diberikan melalui program MBG pada bulan Ramadan tidak berupa makanan siap santap melainkan makanan bergizi yang cocok untuk berbuka.

BACA JUGA:Efisiensi Belanja Negara Dialihkan untuk Program Makan Bergizi Gratis

"Makanannya bukan masak segar, tetapi kami siapkan makanan bergizi, seperti susu, kurma, dan buah-buahan," jelasnya.

Bagi lembaga pendidikan seperti pesantren yang memiliki fasilitas dapur sendiri, makanan tetap dapat disajikan langsung kepada para santri untuk berbuka puasa.

"Di pesantren, makanan bisa langsung dimakan saat berbuka. Sementara untuk sekolah, makanan akan dibawa pulang oleh siswa setelah selesai belajar," tambah Dadan.

Dalam program MBG ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi bergabung untuk memastikan keamanan pangan yang diberikan kepada para penerima manfaat. Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPOM dan BGN.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan bahwa peran lembaganya meliputi pengawasan, monitoring, evaluasi, hingga mitigasi risiko untuk menjamin keamanan pangan dalam program MBG.

"BPOM menjadi bagian integral dari program ini untuk memastikan semua aspek berjalan aman bagi penerima manfaat," ujar Taruna dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta.

Dengan adanya penyesuaian mekanisme selama Ramadan, program MBG tetap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama anak-anak yang berpuasa. Penyesuaian ini diharapkan tetap menjaga keberlanjutan program dan mendukung kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi.

"Program ini menunjukkan komitmen kami untuk terus mendukung kesehatan masyarakat, meskipun dalam kondisi khusus seperti bulan Ramadan," tutup Dadan.

 

Tag
Share