Hindari Bencana, Pangkas Pohon di Kawasan Bima

CEGAH TUMBANG: Pemangkasan pohon di Kawasan Bima Kota Cirebon, Senin (20/1). Mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan mobil crane dari DPRKP Kota Cirebon diturunkan.-ADE GUSTIANA // RADAR CIREBON-

CIREBON - Pemangkasan pohon dilakukan di Kawasan Bima Kota Cirebon, Senin (20/1). Arus lalu lintas terpantau dilakukan buka-tutup. Mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan mobil crane dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, diturunkan.

Pemangkasan ini antisipasi pohon tumbang yang sering terjadi belakangan ini. Ditambah hujan dan angin kencang yang sering terjadi di musim hujan seperti sekarang. Ya, DPRKP Kota Cirebon banyak menerima permintaan pemangkasan pohon dari masyarakat. Namun, kondisi sarana dan prasarana dirasa kurang memadai.

Kepala DPRKP Kota Cirebon Wandi Sofyan mengatakan, saat ini pihaknya hanya memiliki 1 armada crane untuk pemangkasan pohon. Serta, 58 personil lapangan yang meliputi pekerjaan pertamanan, pemeliharaan ruang milik jalan, pemangkasan pohon dan lainnya.

Kondisi itu dirasa kurang ideal. Karena itu juga, pelaksanaan pemangkasan pohon kurang optimal. Sehingga, dilakukan pemangkasan secara bertahap, berdasarkan tingkat rentan pohon. 

Memang, pohon rimbun masih banyak dijumpai di jalanan Kota Cirebon. Kondisi ini membuat was-was pengendara yang melintas, terlebih di musim hujan dan kala angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada.

Selain di Kawasan Bima, pohon rimbun itu tampak di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Pulasaren, Jalan Kebumen, Jalan Yos Sudarso, sekitar Alun-alun Kasepuhan, dan banyak lagi. Pohon-pohon ini tumbuh persis di tepi jalan utama. Ranting hingga daunnya melintang di atas jalur utama tersebut.

Bahkan di sejumlah ruas jalan, pohon terdapat di sisi kenan dan kirinya. Pucuk daunnya saling terhubung. Dilihat secara kasat mata, pohon di kota Cirebon itu berusia tak muda. (ade)

Tag
Share