Prioritaskan Tangani Banjir dan Sampah, Bahas RKPD 2026, Pemkab Cirebon Gelar Forum Konsultasi Publik

FORUM KONSULTASI PUBLIK: Penjabat Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi disaksikan Sekda Dr H Hilmy Rivai MPd, Ketua DPRD Dr Sophi Zulfia SH MH dan pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon menandatangani dokumen rancangan awal RKPD 2026, kemarin.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menempatkan isu strategis, seperti penanganan banjir dan pengelolaan sampah, sebagai prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi dalam Forum Konsultasi Publik untuk rancangan awal RKPD Kabupaten Cirebon 2026, Kamis (16/1).
“Forum ini bertujuan menyusun perencanaan yang lebih komprehensif dan menjawab persoalan strategis di masyarakat. Kami melibatkan berbagai pihak agar hasilnya benar-benar relevan,” kata Wahyu.
Ia juga mengapresiasi capaian kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada 2024. “Progres kerja kita alhamdulillah menunjukkan hasil positif. Ada sektor yang mengalami lompatan pencapaian, meski ada pula yang belum optimal. Namun, secara umum, peningkatannya cukup signifikan,” ujarnya.
Menurut Wahyu, penanganan banjir dan pengelolaan sampah akan menjadi fokus utama dalam RKPD 2026. “Kami ingin memastikan pengelolaan sampah lebih efektif, pengendalian banjir dilakukan secara sistematis, dan infrastruktur jalan dibangun secara merata,” jelasnya.
Ditambahkan Wahyu, seluruh tahapan pembangunan harus dilakukan secara terukur dan transparan agar visi 2026 dapat tercapai. “Setiap langkah harus simultan dan berkesinambungan, sehingga hasilnya terlihat jelas,” katanya.
Wahyu optimistis sinergi antarinstansi dapat mendukung keberhasilan RKPD 2026. “Kami berharap forum ini menghasilkan solusi konkret untuk masalah masyarakat. Dengan kebersamaan, kita pasti bisa mencapai hasil yang lebih baik,” pungkasnya. (den)